5 Kebiasaan yang Harus Anda Ubah agar Sukses

 
PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta - Kebiasaan Anda tentu tidak selamanya kebiasaan baik. Anda perlu mengontrol berbagai perilaku dan kebiasaan yang dilakukan agar hidup Anda semakin sukses.

Anda perlu mengetahui mana kebiasaan baik dan kebiasaan buruk, dan berhenti melakukan kebiasaan buruk Anda. Mengutip dari Business Insider, berikut lima kebiasaan yang harus Anda ubah agar sukses seperti ditulis Selasa (12/7/2016):.

1. Terlambat
Kita semua tentunya pernah terlambat. Beberapa orang bahkan menjadikan terlambat sebagai suatu kebiasaan. Kebiasaan terlambat ini pun semakin menjadi-jadi, dari awalnya hanya terlambat 5 menit, hingga terlambat 1 jam.

Dalam perkembangan karier Anda, Anda harus berhenti menjadi orang yang selalu terlambat. Di dunia kerja, keterlambatan tidak dapat diterima hanya dengan memberikan pesan maaf, dan berbagai alasan lainnya. Datang terlambat di dunia kerja, menunjukkan Anda orang yang malas dan tidak bisa dipercaya.

2. Boros
Jika Anda selalu kehabisan uang hanya beberapa hari setelah gaji Anda keluar, maka dapat dikatakan sebagai orang yang boros. Anda harus berusaha menyimpan uang untuk kebutuhan finansial Anda ke depannya. Dengan terbiasa menjadi orang yang hemat, Anda akan semakin dekat dengan kesuksesan Anda.

3. Berbohong Anda harus menghentikan kebiasaan ini, terlebih jika Anda pernah melakukannya terhadap atasan Anda. Anda harus mencoba menjadi karyawan yang jujur.
Dengan cara ini, selain Anda dipercaya rekan-rekan kerja Anda, Anda juga dapat menerima kenaikan pangkat atau kenaikan gaji. Ingat sekali Anda berbohong, Anda akan terus menceritakan kebohongan lainnya untuk menutupi kebohongan tersebut.

4. Bengong
Kebiasaan ini harus segera Anda hentikan, selain membuat Anda tidak fokus, juga dapat membuat pekerjaan Anda tidak selesai.
Anda mungkin dapat bermimpi tentang kesuksesan Anda, tetapi jangan melakukan kebiasaan bengong ini di siang hari, terlebih di tengah padatnya pekerjaan Anda. Atasan Anda mungkin akan menegur Anda, karena pekerjaan Anda tidak selesai, dan tidak mengerjakan sesuai instruksi yang dia berikan.

5. Berdiam diri
Tidak banyak bicara memang bagus untuk karier dan pekerjaan Anda, tetapi bukan berarti Anda dapat berdiam diri seharian penuh.

Anda perlu berinteraksi dengan rekan kerja lainnya, dan berbagi pengalaman dengan mereka. Faktanya, berbagai pengalaman dari rekan kerja Anda dapat membantu kesuksesan Anda di kemudian hari. (Aldo Lim/Ahm) PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Liputan 6