PT. Rifan Financindo Berjangka, Tokyo - Bursa saham Asia menguat
yang didorong dari indeks saham Jepang pada perdagangan saham Selasa
pekan ini. Penguatan bursa saham tersebut usai pernyataan perdana
menteri Jepang Shinzo Abe. Pihaknya akan mendorong stimulus fiskal baru.
Indeks
saham Jepang Asia Pasifik naik 1,1 persen pada pukul 09.22 di Tokyo.
Kenaikan indeks saham tersebut tertinggi sejak 8 Juni yang didorong dari
saham konsumsi dan industri.
Penguatan bursa saham Asia
tersebut didorong indeks saham Jepang Topix naik 2,4 persen, dan
tertinggi sejak referendum Inggris. Selain itu, indeks saham Australia
reli dengan menguat 0,6 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki
0,2 persen. Indeks saham Selandia Baru/NZX 50 naik 0,1 persen.
Penguatan
indeks saham Topix tersebut juga mendorong kenaikan indeks saham
menjadi 6,5 persen dalam sepekan usai koalisi Abe menang pemilihan
sehingga dapat mendukung ekonomi.
"Penguatan data ekonomi AS, suku bunga rendah, dan ada kepastian
di Inggris serta rencana Jepang mempengaruhi bursa saham," ujar Cameron
Bagrie, Chief Economist ANZ Bank New Zealand Ltd seperti dikutip dari
laman Bloomberg, Selasa (12/7/2016).
Di pasar uang, yen
menguat 0,2 persen. Dolar Amerika Serikat (AS) sedikit berubah terhadap
yen menjadi 102,52. Sedangkan mata uang Inggris pound sedikit berubah
menjadi US$ 1.2980.
Pelaku pasar mengharapkan bank sentral
Inggris untuk memangkas suku bunga pada pertemuan pekan ini. Hal ini
agar mengimbangi tekanan ekonomi usai Inggris memutuskan keluar dari
keanggotaan Uni Eropa/Britain Exit (Brexit).
Sementara
itu, harga minyak masih melemah di perdagangan Asia. Harga minyak Brent
turun 0,3 persen menjadi US$ 46,11 per barel. (Ahm/Ndw) PT. Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Liputan 6
Selasa, 12 Juli 2016
Harapan Stimulus Jepang Dorong Bursa Asia Menguat
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar