PT. Rifan Financindo Berjangka, Tokyo - Bursa Asia melemah pada perdagangan Selasa pekan ini didorong saham komoditas. Hal itu lantaran harga minyak dunia sentuh level terendah dalam 3 bulan.
Di
sisi lain, yen menguat sehingga mendorong bursa Jepang tertekan. Indeks
saham MSCI Asia Pasifik melemah 0,3 persen pada pukul 09.25 waktu
Tokyo.
Penurunan indeks saham acuan regional itu didorong indeks saham
Jepang menyusut 1,4 persen, seiring yen menguat 0,6 persen terhadap
dolar Amerika Serikat (AS). Posisi yen di kisaran 105,13 per dolar AS.
Selain
itu, indeks saham Australia melemah 0,4 persen. Indeks saham Korea
Selatan Kospi dan indeks saham Selandia Baru sedikit berubah.
Pada pekan ini, investor menanti hasil pertemuan bank sentral
Amerika Serikat (AS) dan Jepang. Investor mengharapkan bank sentral akan
melanjutkan kebijakan yang mendukung ekonomi.
Bank sentral AS
atau the Federal Reserve diperkirakan mempertahankan suku bunga pada
pertemuan Rabu pekan ini. Sedangkan ekonom memprediksi Bank of Japang
akan meningkatkan stimulusnya.
Meski ada sentimen positif itu, harga minyak dunia mempengaruhi bursa Asia. Harga minyak dunia dekati level US$ 43 per barel.
"Penguatan
yen dan harga minyak makin murah mempengaruhi investor. Investor juga
melihat sejumlah saham berdasarkan rilis keuangan yang keluar," ujar
Toshihiko Matsuno, Senior Strategist SMBC Friend Securities seperti
dikutip dari laman Bloomberg, Selasa (26/7/2016). (Ahm/Gdn) PT. Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Liputan 6
Selasa, 26 Juli 2016
Bursa Asia Tertekan Imbas Harga Minyak
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar