5 Alasan Buruk Mengapa Orang Melepaskan Impiannya

PT. Rifan Financindo Berjangka, Setiap orang pasti punya mimpi, keinginan besar untuk mencapai sesuatu atau menjadi seseorang sesuai harapannya. Namun terkadang impian dan keinginan tersebut terpaksa harus dibuang dari pikiran dan ditinggalkan begitu saja karena banyak alasan.

Pilihan harus diambil untuk masa depan yang "nyaman", dan beberapa hal-hal inilah yang biasanya jadi alasan terburuk seseorang melepas impiannya.

    Kamu berpikir kamu tak cukup baik melakukannya
    Setiap orang pasti punya keraguan dalam hidupnya, apalagi dalam mewujudkan impian. Kamu mungkin berpikir kamu tak cukup kompeten, tak cukup baik, tak cukup meyakinkan, dan berbagai pikiran buruk lainnya. Karena inilah kamu kemudian jadi tak termotivasi dan membunuh impianmu sendiri.

    Kamu beralasan -Tak Punya Waktu Melakukannya-
    Akan selalu ada waktu untuk melakukan apa yang kamu suka. Jika kamu tak punya waktu melakukannya, berarti kamu tak cukup punya harapan impian itu bisa terwujud. Jika ingin mewujudkannya, maka satu hal yang perlu kamu lakukan adalah work on it, melakukannya. Jika kamu saja tak punya waktu mewujudkan impianmu, siapa juga yang akan mewujudkannya?

    Orang di sekitarmu tak mendukung dan bilang sebaliknya
    Pernah mendengar ejekan atau kata-kata tak mendukung dari orang-orang di sekitarmu? Akan selalu ada orang yang meremehkanmu, merendahkanmu, dan tak percaya kemampuanmu. Namun jika itu pun menjadi hal yang kamu percayai, kamu tak akan bisa maju dan kan tetap seperti ini. Kamu tak akan selangkah pun dekat dengan impianmu.

    Kamu berkata: Aku belum siap
    Butuh waktu untuk meyakinkan diri sendiri, tapi jika kamu mengatakan belum siap, kamu tak akan pernah menyelesaikan apa pun. Kamu tetap jalan di tempat dan tak ada kemajuan.

    Bukan berarti kamu harus keluar dari pekerjaanmu. Yang kamu butuhkan adalah menemukan lagi semangatmu untuk mengejar impianmu. Percuma menunggu waktu yang tepat untuk mendapat kesempatan, karena kamulah yang seharusnya menciptakan kesempatan itu.

    Kamu bohong pada dirimu sendiri
    Kamu mencoba mengatakan kamu baik-baik saja, kamu tak butuh impian itu dan kamu berusaha memandang buruk impianmu tersebut. Namun kamu hanya membohongi diri sendiri.  Daripada menyesal nantinya, mengapa tidak mencoba mempercayai impianmu? Kamu mungkin akan mengalami kegagalan dan rintangan, tapi paling tidak kamu sudah jujur terhadap diri sendiri, dan itu lebih memuaskan dan membahagiakan.

Kamu tahu kamu harus melupakan keinginan dan impian terbesarmu, tapi jika itu justru membuatmu tak bahagia dan tak puas dengan kehidupan yang kamu jalani, mengapa harus memaksakan diri menjadi orang lain? Peluk mimpimu dan wujudkan ladies.


Sumber : Vemale