PT. Rifan Financindo Berjangka, New York - Bursa saham Asia melemah
pada perdagangan saham Selasa pekan ini seiring pelaku pasar bertambah
khawatir terhadap referendum Inggris pada 23 Juni 2016.
Referendum ini akan memutuskan apakah Inggris tetap menjadi anggota
Uni Eropa, atau tidak. Selain itu, pelaku pasar juga gugup menjelang
pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve.
Pada
perdagangan saham Selasa (14/6/2016), indeks saham MSCI Asia Pacific di
luar Jepang turun 0,4 persen di awal sesi perdagangan. Indeks saham
Jepang Nikkei tergelincir 0,4 persen.
Diikuti indeks saham Korea
Selatan Kospi melemah 0,1 persen. Indeks saham Selandia Baru/NZX 50
melemah 0,6 persen. Sementara itu, indeks Australia susut 1,6 persen.
"Pertemuan bank sentral AS ini sepertinya menyiapkan kenaikan suku bunga pada Juni atau Juli hingga ada rilis data tenaga kerja AS melemah pada Mei. Data tenaga kerja melambat dan inflasi dapat juga menaikkan suku bunga tetapi sepertinya akan ditunda hingga referendum Inggris keluar," tulis analis Barclays seperti dikutip dari laman Reuters.
Di pasar mata uang, indeks dolar Amerika Serikat (AS) naik terhadap mata uang utama lainnya. Indeks dolar AS naik 0,1 persen menjadi 94,410. Sedangkan euro melemah 0,1 persen menjadi US$ 1.1286. (Ahm/Ndw)
Sumber : Liputan 6
0 komentar :
Posting Komentar