PT. Rifan Financindo Berjangka, Bagi umat muslim dimana pun ia berada, nama Siti Khadijah tentu
bukanlah nama yang asing. Khadijah merupakan salah seorang wanita yang
begitu mulia dan agung di mata Allah SWT dan umat muslim di dunia.
Bahkan, ia dikatakan sebagai Ummul Mukminin yang dijamin masuk surga
oleh Allah.
Dikisahkan oleh Abu Hurairah bahwa malaikat Jibril
menyampaikan salamnya untuk Khadijah dan menyampaikan bahwa surga adalah
rumahnya. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Ya Rasulullah, Khadijah
sebentar lagi akan datang membawa bejana berisi lauk, makanan atau
minuman. Kalau ia sudah datang, sampaikan salam dari Allah dan dariku
untuknya. Berikan kabar gembira, bahwa rumahnya kelak adalah surga." (HR
Bukhari dan Muslim).Lantas, apa sekiranya yang membuat
Khadijah menjadi sangat istimewa hingga ia dijamin masuk surga?
Dikutip
dari berbagai sumber yang menceritakan sejarah kebudayaan islam, inilah
kisah tentang sosok Khadijah yang selain dijamin masuk surga, ia juga
merupakan cinta sejati Rasulullah Muhammad SAW.
Khadijah adalah seorang wanita bangsawan kaya raya dan merupakan
seorang wanita dari kaum Quraisy. Khadijah adalah seorang janda yang
digambarkan sebagai sosok yang cantik, anggun, suci dan begitu baik di
zaman jahiliyah maupun di zaman Rasulullah. Ia merupakan seorang wanita
yang saat itu bekerja sebagai pedagang dan sering menjual dagangannya ke
luar Mekkah.
Karena kecantikan, kebaikan dan hartanya yang
melimpah, banyak pembesar Quraisy yang coba meminangnya menjadi seorang
istri. Namun, pinangan ini selalu ditolak olehnya. Khadijah yang
merupakan putri dari Khawailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai dan
Fatimah Binti Zai'dah serta dijuluki sebagai as-Sabiqun al-Awwalun atau
seorang yang memeluk islam pertama ini merupakan seorang wanita suci dan
mampu memilih hidupnya sendiri dengan baik.
Khadijah merupakan
seorang wanita yang dermawan dan begitu baik ke semua orang. Ia juga
dikenal sebagai seorang pedagang yang jujur serta pekerja keras. Meski
ia hidup bergelimang harta dari keuntungan bisnis dagangnya, banyak
kabar yang mengatakan bahwa Khadijah hidup kesepian tanpa seorang
pendamping hidup atau suami. Perlahan tapi pasti, ia pun mendengar sosok
Muhammad SAW yang begitu jujur dalam berdagang dimana Muhammad inilah
yang kelak menjadi cinta sejatinya.
Khadijah memerintahkan
pembantunya untuk mengunjungi Muhammad SAW dan memintanya untuk
menjualkan barang dagangannya ke Syam. Muhammad SAW pun akhirnya
menjualkan barang dagangan Khadijah dengan sangat jujur. Ia juga pulang
membawa keuntungan yang berlipat ganda. Melihat akan hal ini, Khadijah
merasa kagum pada Muhammad SAW. Beberapa waktu kemudian, Khadijah
meminta sahabatnya yakni Nafisah binti Maniyyah untuk meminangkan
Muhammad SAW untuknya. Bagi Khadijah, sosok Muhammad SAW yang jujur
adalah sosok yang begitu baik dan mulia.
Apakah pinangan Khadijah diterima, ikuti terus kisahnya...
Ucapan syukur tiada henti diucapkan Khadijah kepada sang pencipta.
Pinangannya diterima oleh Muhammad SAW. Banyak ahli agama yang
menyatakan bahwa Khadijah menikah dengan Muhammad saat usianya 40 tahun.
Sementara Muhammad SAW, saat itu ia berusia 25 tahun. Ketika menjadi
istri Muhammad SAW, Khadijah bertindak sebagai istri yang begitu peduli
dan mencintai dengan tulus sang suami.
Dengan sabar dan tulus
Khadijah selalu menyiapkan segala keperluan suami. Ia menyiapkan
pakaian, makanan dan banyak hal yang menjadi kebutuhan suami. Ia juga
merupakan istri yang patuh dan taat pada suami. Khadijah r.a lah yang
juga menjadi seseorang yang mau merelakan hartanya demi dakwah di jalan
Allah. Ia juga merupakan wanita pertama yang beriman kepada Allah SWT.
Meskipun banyak orang menghujat dan memusuhi Nabi Muhammad SAW di
awal-awal kenabiannya, Khadijah dengan setia selalu mendampingi dan
melindungi Muhammad SAW.
Rasulullah pernah bersabda, "Khadijah
beriman kepadaku ketika orang-orang ingkar. Dia yang telah membenarkanku
ketika orang-orang mendustakanku. Dia adalah penolongku dengan hartanya
ketika orang-orang tak memberikanku apa-apa. Allah telah mengaruniai
aku anak darinya dan mengharamkan bagiku anak dari selainnya. (HR. Imam
Ahmad)."
Banyak hadist yang menyebutkan bahwa Khadijah merupakan
cinta sejati dan pertama Rasulullah. Saking cintanya terhadap Khadijah,
sepanjang hidupnya Rasulullah Muhammad SAW selalu mengingatnya dan
menyebut kebaikan yang telah ia lakukan. Pernah suatu ketika, Asiyah
Binti Abi Thalib yang juga merupakan istri tercinta Rasulullah setelah
kematian Khadijah merasa cemburu dengan Khadijah. Dan atas kecemburuan
Aisyah, Rasulullah pernah memarahi Aisyah serta memberikan penjelasan
mendalam kenapa ia begitu mencintai istri pertamanya tersebut.
Dari
pernikahannya dengan Khadijah, Rasulullah Muhammad SAW dikaruniai 6
orang anak yakni Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqaiah, Ummi Kultsum dan
Fatimah. Khadijah setia mendukung dan mendampingi suami setidaknya
selama seperampat abad atau setidaknya kurang lebih selama 25 tahun.
Ladies,
semoga kisah Khadijah ini bisa bermanfaat bagi kita semua yang ingin
menjadi istri shalihah dan dicintai dengan tulus oleh suami. Semoga
pula, kita semua bisa mengambil hikmah dan pelajaran berharga darinya.
Selamat menjalankan ibadah puasa bagi kamu semua yang menjalankannya.
Sumber : Vemale
Kamis, 09 Juni 2016
Khajidah, Wanita Mulia Cinta Sejati Nabi Muhammad SAW
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar