English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 02 Juni 2016

Time Travel Ternyata Bisa Dilakukan

Time Travel Ternyata Bisa Dilakukan

PT. Rifan Financindo Berjangka, Melakukan Time Travel atau penjelajahan waktu selalu menjadi impian tergila umat manusia. Hal ini selalu menjadi topik menarik untuk dibicarakan umat manusia dari waktu ke waktu. Berkat kemajuan teknologi, kini mesin waktu bukan lagi angan-angan.

Kabar buruknya, manusia tidak mungkin melakukan perjalanan waktu secara mundur. Pasalnya, beberapa ilmuwan mengatakan bahwa perjalanan ke masa depan akan lebih mungkin terjadi dibandingkan dengan perjalanan ke masa lalu.

Salah satu ilmuwan yang getol mengutarakan soal time travel adalah Albert Einstein. Ia dianggap berhasil meletakkan dasar bagi banyak ilmu teoritis yang mengatur perihal perjalanan waktu. Teori Einstein tentang relativitas menjadi landasan bahwa perjalanan waktu itu memungkinkan.

Berkaitan dengan teori relativitas tersebut, Einstein datang dengan gagasan Einstein-Rosen bridge atau lebih dikenal dengan nama 'Wormhole'. Menurutnya, wormhole dapat berfungsi sebagai jembatan yang dapat mempersingkat perjalanan ruang-waktu. Sayangnya cara ini dianggap hampir mustahil, karena lubang cacing sangat sulit untuk diciptakan.

Kini, muncul teori baru yang dinamakan 'Dilatasi Waktu'. Dalam sebuah percobaan, teori ini terbukti merupakan fenomena nyata. Hal ini juga merupakan fenomena yang dapat memungkinkan kita untuk melakukan perjalanan ke masa depan.

Secara gampangnya, Dilatasi waktu adalah bagian dari teori relativitas khusus di mana dua pengamat yang bergerak relatif terhadap satu sama lain akan mengamati bahwa jam pengamat lain berdetak lebih lambat dari jamnya. Peristiwa merupakan sifat dasar dari ruang-waktu yang dijelaskan dalam teori relativitas.

Teori ini sudah diterapkan di program-program NASA. Hal ini menyebabkan jam di ISS (stasiun luar angkasa) berputar lebih lambat, dibanding jam di bumi. Hal ini disebabkan, karena ISS bergerak lebih cepat dan tidak terpengaruh gravitasi.

Contohnya, jika Anda meloncat dari sebuah roket luar angkasa yang bergerak sangat cepat, waktu di Bumi akan bergerak sangat cepat. Anda bisa berputar di galaksi dan kembali ke Bumi di masa depan. Demikian seperti dikutip dari Gizmodo, Selasa (31/5/2016).




Sumber : Okezone

0 komentar :

Posting Komentar

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800