Bursa
saham Jepang pada perdagangan di hari Jumat pagi ini tampak mengalami
pergerakan yang fluktuatif di kisaran positif-negatif (17/10). Bursa
mengikuti arahan Wall Street yang dini hari tadi menghentikan fase
penurunannya setelah James Bullard yang merupakan salah satu petinggi
Fed menyatakan bahwa pembuat kebijakan harus mempertimbangkan menunda
untuk mengakhiri program quantitative easing.
Hari ini indeks Topix terpantau mengalami
kenaikan sebesar 0.1 persen menjadi 1196.38 poin. Indeks telah sempat
mengalami peningkatan sebesar 0.5 persen dan juga melemah hingga 0.4
persen di awal perdagangan pagi ini. Indeks Topix mengarah untuk
membukukan penurunan mingguan sebesar 3.9 persen.
Saham-saham blue chips masih
diperdagangkan dengan mixed. Toyota Motor tampak mengalami penurunan
sebesar 0.8 persen dan Canon ikut terpukul mundur sebesar 0.5 persen di
awal perdagangan Jumat pagi ini. Sementara itu saham Sony tampak
mengalami kenaikan signifikan sebesar 2 persen.
Saham lapis biru SoftBank pagi ini
membukukan kenaikan signifikan sebesar 1.1 persen. Ada kabar bahwa
perusahaan tersebut akan melakukan investasi sebesar 650 juta dollar di
perusahaan asal India SnapDeal.
Indeks spot Nikkei dibuka rebound setelah
kemarin berakhir anjlok tajam sebesar 2.2 persen dan ditutup pada level
paling rendah dalam 4.5 bulan belakangan akibat kenaikan nilai tukar
yen. Hari ini indeks spot terpantau mengalami peningkatan terbatas
sebesar 23.97 poin atau 0.16 persen dan berada pada posisi 14762.35
poin.
Indeks berjangka Nikkei pagi ini dibuka
pada posisi 14745 poin. Indeks berjangka dibuka naik tipis saja yaitu
sebesar 15 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan
sebelumnya. Pada perdagangan kemarin kondisi melemah sempat membawa
indeks berjangka tersebut anjlok dalam.
Analyst Vibiz Research Center
memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham pada
perdagangan hari ini akan cenderung mengalami rebound terbatas. Indeks
berjangka berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 14650 –
14800 poin.
Sumber : Vibiznews
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
0 komentar :
Posting Komentar