Harga emas di bursa Comex pada penutupan
perdagangan Senin 13 Oktober 2014 terpantau ditutup menguat signifikan.
Penguatan harga emas di bursa Comex dipicu oleh turunnya nilai Dollar
Amerika Serikat.
Pelemahan nilai Dollar Amerika Serikat di
pasar valuta asing kembali menjadi determinan yang memicu harga emas
untuk kembali menguat di Comex. Penguatan daya beli investor seiring
relatif menjadi semakin murahnya harga emas di Comex yang diperdagangkan
dalam Dollar AS cukup menguatkan daya beli. Dampak dari hal tersebut,
aksi beli pun mendorong penguatan harga emas Comex.
Secara fundamental, pergerakan nilai
Dollar AS dan juga emas masih mendapatkan sentimen berlainan arah dari
ekspektasi masih akan ditahannya tingkat suku bunga rendah oleh The FED.
Dampak dari sentimen tersebut harga emas cenderung terdorong menguat
sementara Dollar Amerika Serikat menjadi lesu. Selain sentimen tersebut,
nilai Dollar AS dan emas juga terpengaruh dengan pergerakan serupa dari
kondisi ekonomi global yang cenderung buruk.
Pada penutupan perdagangan Senin 13
Oktober 2014 di bursa Comex, harga emas spot ditutup menguat signifikan.
Harga emas spot Comex ditutup naik hingga 1,02% ke tingkat harga
$1.235,6/t oz atau menguat $12,5/t oz.
Sementara pada perdagangan emas berjangka
di Comex, harga emas berjangka juga ditutup menguat dini hari tadi.
Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014 ditutup naik
0,68% ke tingkat harga $1.230/t oz atau menguat $8,3/t oz.
Analyst Vibiz Research Center memprediksi
harga emas akan cenderung bergerak kembali menguat pada perdagangan
hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh ekspektasi akan jatuhnya indeks
sentimen ekonomi Jermna pada rilis data hari ini yang dapat memicu
penguatan aksi beli safe haven dari investor Eropa. Terkait pergerakan
harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran $1.215-$1.247 pada
emas spot dan $1.215-$1.245 pada emas berjangka Comex.
Sumber : Vibiznews
Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Wikimedia
0 komentar :
Posting Komentar