Bursa saham
Jepang kembali terkena aksi jual pada sesi perdagangannya Kamis pagi
ini (16/10). Bursa mengikuti arahan negative dari bursa saham Wall
Street, membawa indeks Nikkei anjlok tajam ke level paling rendah sejak
akhir bulan Mei lalu. Kenaikan nilai tukar yen menjadi salah satu factor
yang membuat bursa Jepang tertekan.
Saham lapis biru seperti Fast Retailing
dan SoftBank terpukul mundur pada pembukaan pasar hari ini.
Masing-masing saham tersebut mengalami pelemahan sebesar lebih dari 2
persen. Saham-saham eksportir juga terkena imbas dari kenaikan yen.
Sharp dan Canon menjadi salah satu yang mengalami penurunan terbesar,
anjlok 4 persen.
Hari ini perusahan Recruit Holdings
melakukan debut perdagangan di bursa saham Tokyo. Harga saham perusahaan
rekrutmen ini mengalami kenaikan tajam sebesar 3 persen dan berada di
atas harga IPO-nya di level 3100 yen.
Indeks spot Nikkei terhantam melemah
dengan keras di awal perdagangan Kamis pagi. Indeks spot dibuka di level
14697.90 poin, mengalami penurunan signifikan sebesar 376.60 poin atau
2.5 persen.
Indeks berjangka Nikkei pagi ini dibuka
pada posisi 14700 poin. Indeks berjangka dibuka naik signifikan yaitu
sebesar 160 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan
sebelumnya, yang sempat membawa indeks berjangka tersebut anjlok dalam.
Analyst Vibiz Research Center
memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham pada
perdagangan hari ini akan cenderung mengalami rebound terbatas. Indeks
berjangka berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 14600 –
14900 poin.
Sumber : Vibiznews
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
0 komentar :
Posting Komentar