Harga emas spot di bursa Comex pada
penutupan perdagangan Selasa 14 Oktober 2014 terpantau ditutup melemah
dini hari tadi. Pelemahan harga emas spot Comex dipicu oleh penguatan
Dollar Amerika Serikat yang membuat aksi beli relatif lesu.
Sentimen perekonomian global yang mixed
pada Selasa lalu terpantau membuat harga emas di pasar spot dan
berjangka bergerak ke arah yang berbeda. Data sentimen ekonomi Jerman
yang anjlok, cenderung memberi dorongan penguatan pada emas. Namun,
nilai Dollar Amerika Serikat yang turut terdorong melejit akibat rilis
data tersebut, memberikan sentimen negatif yang relatif cukup kuat untuk
melemahkan aksi beli.
Adapun berdasarkan rilis data Selasa
lalu, indeks sentimen ekonomi Jerman dilaporkan turun 0,27% ke level
-3,6% dari 6,9% dan melebihi ekspektasi di 1%. Sementara data penting
lainnya dari perekonomian Eropa justru cenderung memberi sentimen
negatif dengan adanya laporan membaiknya inflasi Inggris dari 1,5% ke
1,2%. Dampak dari data-data tersebut yang disertai dengan reboundnya
nilai Dollar AS pasca anjlok Senin lalu membuat harga emas bergerak
mixed di Comex.
Pada penutupan perdagangan emas spot di
bursa Comex, harga emas spot terpantau ditutup melemah dini hari tadi.
Harga emas spot Comex ditutup turun 0,27% ke tingkat harga $1.232,3/t oz
atau melemah $3,3/t oz.
Sementara pada penutupan perdagangan emas
berjangka di bursa Comex, harga emas justru ditutup menguat dini hari
tadi. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014 ditutup
naik 0,35% ke tingkat harga $1.234,3/t oz atau menguat $4,3/t oz.
Analyst Vibiz Research Center memprediksi
harga emas akan cenderung kembali bergerak menguat pada perdagangan
hari ini di Comex. Hal tersebut dilandasi oleh ekspektasi akan buruknya
data retail sales Amerika Serikat. Terkait pergerakan harga, range
normal diprediksi akan berada di kisaran $1.222-$1.240,5 pada emas spot
dan $1.225-$1.242,5 pada emas berjangka Comex kontrak Desember 2014.
Sumber : Vibiznews
Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Wikimedia
0 komentar :
Posting Komentar