Pada akhir perdagangan di bursa saham Tokyo siang ini indeks Nikkei mengalami penurunan amat tajam di tengah sentiment negative cukup kencang berembus di Asia (2/10). Bangkitnya yen untuk dua hari berturut-turut terhadap dollar AS memukul mundur saham-saham eksportir. Nikkei melempem ke bawah level 16000 poin.
Indeks Nikkei di bursa saham Jepang ditutup ke level paling rendah dalam satu bulan belakangan. Hari ini bursa Jepang menggenapi penurunan untuk empat sesi berturut-turut.
Harga saham Japan Airlines dan All Nippon Airways mengalammi penurunan lebih dari 4 persen masing-masing. Sektor aviasi di bursa Jepang terpukul mengikuti kekalahan yang dialami sektor yang sama di Wall Street setelah terdeteksi satu kasus Ebola di Negeri Paman Sam.
Harga saham Honda Motor ditutup anjlok 4 persen. Penjualan mobil di dalam negeri mengecewakan di semester pertama lalu. Di samping itu ada indikasi kuat bahwa perusahaan akan menurunkan kuota produksinya di Jepang.
Hari ini indeks spot benchmark di bursa saham Jepang terpantau ditutup dengan mengalami penurunan yang signifikan. Indeks Nikkei ambles sebesar 420.26 poin atau 2.61 persen dan berakhir pada posisi 15661.99 poin.
Analyst Vibiz Research Centre memperkirakan bahwa pada perdagangan Jumat besok bursa saham Jepang akan mengalami pergerakan yang dipengaruhi oleh kinerja bursa saham Amerika Serikat dan Eropa nanti malam. Hari ini para pelaku pasar menantikan pengumuman suku bunga acuan dan kebijakan moneter ECB. Dari Amerika Serikat dinantikan data klaim pengangguran mingguan yang menjadi indikator kesehatan sektor tenaga kerja.
Sumber : Vibiznews
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
Kamis, 02 Oktober 2014
Nikkei Ambruk Nyaris 3%, Ada Apa?
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar