Pada perdagangan di bursa saham Jepang
hari ini terjadi penurunan yang cukup signifikan (14/10). Bursa saham
Jepang yang kemarin libur tampak alami tekanan jual setelah Wall Street
kembali ditutup di zona negative dini hari tadi.
Indeks Nikkei anjlok ke level paling
rendah dalam dua bulan belakangan pada perdagangan hari Selasa ini.
Menguatnya yen yang saat ini berada di kisaran 107-an per dollar AS
memberikan dorongan negative yang signifikan ke pasar saham Jepang.
Pagi tadi data harga grosir di Jepang
pada bulan September telah dirilis. Tercatat terjadi kenaikan harga di
tingkat grosir sebesar 3.5 persen dibandingkan dengan periode yang sama
tahun sebelumnya.
Saham-saham yang mengalammi penurunan
tajam pada perdagangan Selasa pagi adalah berasal dari sektor eksportir.
Saham Suzuki Motor anjlok tajam lebih dari 4 persen pagi ini. Nissan
Motor dan Toyota Motor masing-masing mengalami penurunan sebesar 3
persen.
Hari ini indeks spot Nikkei tampak
mengalami penurunan signifikan, sekaligus mengompensasi sentiment buruk
pada perdagangan Senin kemarin. Indeks Nikkei anjlok tajam sebesar
304.02 poin atau setara dengan 1.99 persen dan berada di level 14996.53
poin.
Indeks berjangka Nikkei pagi ini dibuka
pada posisi 14930 poin. Indeks berjangka dibuka turun cukup signifikan
sebesar 105 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan
sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center
memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham pada
perdagangan hari ini akan cenderung mengalami rebound terbatas. Indeks
berjangka berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 14900 –
15100 poin.
Sumber : Vibiznews
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
0 komentar :
Posting Komentar