Saham-saham di kawasan Asia Pasifik (Bursa Asia) terus melanjutkan penguatan mengikuti pencapaian dari Wall Street. Bursa di Amerika terus mengalami kenaikan terimbas masih membaiknya laporan keuangan dari para emiten.
Mengutip Bloomberg, Rabu (29/10/2014), Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,4 persen menjadi 139,32 pada pukul 09.10 waktu Tokyo, Jepang.
Indeks Topix Jepang juga menguat 0,7 persen didukung oleh kinerja dari Nomura Holding Inc yang membukukan laba lebih tinggi dari perkiraan.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,7 persen. Indeks S&P/ASX 200 juga menguat 0,2 persen. Indeks NZX Selandia baru naik 0,3 persen.
Penguatan Bursa Asia ini karena pelaku pasar melihat bahwa masih ada indikasi bahwa para emiten tidak akan mengalami penurunan kinerja yang cukup tinggi di tengah tekanan penurunan pertumbuhan ekonomi global.
Selain itu, pelaku pasar juga sedang menunggu hasil dari rapat Bank Sentral Amerika Serikat. Sebagian besar analis yang disurvei oleh Bloomberg melihat bahwa belum ada rencana percepatan kenaikan suku bunga di Amerika.
"Selama The Fed berjanji belum akan tergesa-gesa untuk menaikkan suku bunga maka kemungkinan besar pasar akan memberikan respon yang pisitif," tutur Analis CMC Markets Plc, Jasper Lawler.
Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat memang sedang fokus untuk melihat prospek pertumbuhan ekonomi di Amerika untuk melakukan aksi-aksi berikutnya. (Gdn)
Sumber : Liputan 6
0 komentar :
Posting Komentar