Sentimen negatif cenderung mewarnai perdagangan di bursa saham Hong Kong pagi hari ini (3/10). Bursa saham Hong Kong akhirnya kembali dibuka setelah selama dua hari sebelumnya tutup untuk merayakan hari libur nasional. Indeks Hang Seng langsung melorot hingga capai posisi paling rendah sejak tanggal 25 Juni lalu.
Pada hari ini para pelaku pasar masih dilanda kekhawatiran sebab aksi demonstrasi pro-demokrasi tidak menunjukkan tanda-tanda melambat setelah memasuki hari ke-8. Para pelaku pasar hari ini menantikan apakah pemerintah akan melakukan langkah untuk memindahkan para demonstran dari kawasan bisnis yang menyebabkan gangguan pada operasional bisnis di kawasan tersebut.
Hong Kong Stock Exchange (HKEx) menjadi pimpinan penurunan di bursa saham hari ini. Indeks tampak mengalami penurunan terbesar sebesar 2.7 persen. Saham-saham perbankan ikutan tercerai-berai. Bank of East Asia mengalami penurunan 3 persen. Saham property seperti Henderson Land juga terpantau mengalami penurunan sebesar 3 persen.
Hari ini indeks benchmark di bursa saham Hong Kong terpantau anjlok tajam dan membukukan penurunan paling parah di Asia. Indeks hang seng spot tampak melemah sebesar 273.11 poin atau 1.19 persen dan ditutup pada posisi 22663.84 poin.
Indeks berjangka hang seng hari ini dibuka pada posisi 22598 poin, turun sebesar 221 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin.
Analyst Vibiz Research Centre memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan terbatas. Indeks berjangka hang seng berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 22500 – 22800 poin.
Sumber : Vibiznews
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
Jumat, 03 Oktober 2014
Bursa Hong Kong Kembali Dibuka, Anjlok Akibat Pendemo
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar