Pada
perdagangan di bursa saham Jepang pagi hari ini terjadi kenaikan yang
masih terbatas (20/8). Bursa saham Jepang menguat terbatas didukung oleh
kenaikan yang dialami oleh bursa saham Amerika Serikat di akhir
perdagangannya dini hari tadi. Kenaikan data konstruksi perumahan di
Amerika pada bulan Juli lalu memberikan dorongan menguat bagi bursa
saham. Dorongan menguat di bursa Jepang juga timbul dari melemahnya
nilai tukar yen.
Akan tetapi kenaikan di pasar Asia,
terutama Jepang pagi ini masih terbatas. Data neraca perdagangan Jepang
di bulan Juli masih menunjukkan kondisi defisit yang cukup besar, jauh
melampaui estimasi defisit sebelumnya.
Menurut data dari pemerintah Jepang
ekspor di negara tersebut mengalami kenaikan sebesar 3.9 persen di bulan
Juli, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Impor mengalami penurunan
tahunan sebesar 2.3 persen.
Kondisi ini meningkatkan defisit
perdagangan Jepang menjadi 946 miliar yen di bulan Juli. Di bulan Juni
sebelumnya angka defisit perdagangan berada di level 822.2 miliar yen.
Defisit perdagangan di bulan Juli lebih tinggi dibandingkan ekspektasi
defisit yang berada di level 702.5 miliar yen.
Indeks spot Nikkei pagi hari ini naik
terbatas. Indeks spot hanya membukukan kenaikan sebesar 7.53 poin atau
0.05 persen di posisi 15457.32 poin. Indeks berjangka Nikkei sempat
dibuka pada posisi paling tinggi dalam 2.5 minggu di level 15485. Saat
ini indeks berjangka mengalami koreksi dan berada pada posisi 15455
poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada
perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Indeks
berjangka berpotensi bergerak pada kisaran 15350 – 15500 poin.
Sumber : Vibiznews
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
0 komentar :
Posting Komentar