Pada
perdagangan di bursa saham Jepang pagi hari ini terjadi peningkatan
tipis (25/8). Bursa saham Jepang menguat terbatas sementara bursa saham
Asia tampak kurang memperoleh arahan. Pada pertemuan para bankir bank
sentral global di Jackson Hole, Wyoming Amerika Serikat akhir pekan lalu
Janet Yellen tidak memberikan arahan yang jelas mengenai kebijakan suku
bunga di Amerika Serikat.
Bursa saham Amerika Serikat akhir pekan
lalu ditutup mixed. Indeks Dow Jones dan S&P 500 melemah sedangkan
Nasdaq tampak mengalami peningkatan. Mixednya bursa AS tersebut
disebabkan oleh sinyal mixed yang diberikan oleh Janet Yellen mengenai
kemungkinan kenaikan suku bunga acuan.
Hari ini bursa saham Jepang masih mampu
melanjutkan kenaikan karena faktor pelemahan yen. Yen diperdagangkan di
kisaran paling rendah dalam 7 bulan terhadap dollar AS.
Harga saham Fast Retailing pagi ini mengalami peningkatan sebesar 0.7 persen. Saham Sony tampak menguat nyaris sebesar 1 persen.
Saham Murata Manufacturing mengalami
peningkatan sebesar 1.2 persen di tengah kabar bahwa perusahaan ini akan
membeli saham di perusahaan produsen chip computer asal AS Peregrine
Semiconductor.
Indeks spot Nikkei pagi hari ini naik
terbatas saja. Indeks spot hanya membukukan kenaikan sebesar 18.46 poin
atau 0.12 persen di posisi 15557.16 poin.
Indeks berjangka Nikkei pagi hari ini
dibuka pada posisi 15575 poin. Indeks naik 35 poin dibandingkan dengan
posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu yang berada di level 15540
poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada
perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Indeks
berjangka berpotensi bergerak pada kisaran 15450 – 15650 poin.
Sumber : Vibiznews
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
0 komentar :
Posting Komentar