Bursa Jepang Melempem ke 3 Pekan Terendah

Pada perdagangan di bursa saham Jepang pagi hari ini terjadi penurunan yang signifikan (6/8). Bursa saham Asia cenderung melemah setelah di akhir perdagangan dini hari tadi bursa Wall Street ditutup dengan penurunan nyaris 1 persen untuk ketiga indeks benchmark-nya. Kekhawatiran mengenai Ukraina kembali mengemuka setelah Menlu Polandia mengatakan bahwa Rusia mengumpulkan tentara di perbatasan dengan Ukraina.

Indeks spot Nikkei tampak melemah pagi ini. Indeks spot tersebut jatuh  ke level paling rendah dalam nyaris tiga minggu belakangan. Pagi ini indeks spot Nikkei menggenapi pelemahan untuk lima sesi berturut-turut.

Harga saham Toyota Motors mengalami peningkatan sebesar 0.5 persen setelah melaporkan kenaikan keuntungan operasional sebesar 4.4 persen pada kuartal kedua lalu. Saham Softbank anjlok nyaris 3 persen dan menjadi fokus para investor hari ini. Anjloknya saham Softbank disebabkan oleh laporan bahwa Sprint kemungkinan akan membatalkan rencana akuisisi T-Mobile. Softbank adalah perusahaan induk Sprint.

Hari ini indeks spot Nikkei membukukan penurunan sebesar 109.93 poin atau 0.72 persen. Indeks spot tersebut berada pada posisi 15210.38 poin.

Indeks berjangka Nikkei mengalami pembukaan pada posisi 15295 poin. Indeks berjangka tersebut saat ini meringsek turun dan sudah berada di level 15190 poin. Indeks berjangka saat ini berada pada posisi paling rendah dalam 3 minggu belakangan, atau sejak tanggal 18 Juli yang lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan yang signifikan akibat kuatnya sentiment negatif. Indeks berjangka hari ini berpotensi untuk bergerak pada kisaran 15100 – 15300 poin.

Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia