Pada
perdagangan di bursa saham Jepang pagi hari ini terjadi pergerakan yang
fluktuatif dan mengarah ke teritori negatif (26/8). Bursa saham Jepang
melemah terbatas disebabkan oleh nilai tukar yen Jepang yang mulai
bergerak rebound terhadap dollar AS setelah kemarin anjlok ke posisi
paling rendah dalam tujuh bulan.
Para pelaku pasar di Asia masih
menantikan perkembangan geopolitik di Ukraina dan Timur Tengah. Presiden
Rusia Vladimir Putin dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Ukraina
Petro Poroshenko untuk berupaya menyelesaikan ketegangan yang makin
meruncing di perbatasan kedua negara tersebut. Sementara itu Amerika
Serikat bersiap untuk melancarkan serangan terhadap IS di Suriah.
Harga saham Japan Tobacco mengalami
penurunan tipis sebesar 0.1 persen setelah surat kabar Nikkei melaporkan
bahwa EPS saham untuk tahun fiskal ini kemungkinan akan mengalami
penurunan sebesar 16 persen.
Harga saham Toyota Motor mengalami
kenaikan yang cukup baik pagi ini. Kenaikan harga saham Toyota membuat
kejatuhan indeks Nikkei sedikit tertahan.
Indeks spot Nikkei pagi hari ini
mengalami penurunan yang lumayan. Indeks spot membukukan pelemahan
sebesar 50.75 poin atau 0.32 persen di posisi 15552.06 poin.
Indeks berjangka Nikkei juga mengalami
pergerakan yang cenderung melemah. Saat ini indeks berjangka berada pada
posisi 15540 poin, turun dibandingkan dengan posisi pembukaan
perdagangan yang ada di 15595 poin. Indeks berjangka tersebut ditutup
pada posisi 15600 poin pada akhir perdagangan sebelumnya.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada
perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Indeks
berjangka berpotensi bergerak pada kisaran 15450 – 15620 poin.
Sumber : Vibiznews
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
0 komentar :
Posting Komentar