Pada
perdagangan di bursa saham Hong Kong hari ini tampak terjadi penurunan
yang cukup signifikan (6/8). Indeks benchmark di bursa saham retreat
setelah sempat membukukan kenaikan lumayan sesi sebelumnya. Saat ini
indeks hang seng berada di level paling rendah dalam lebih dari satu
minggu terakhir.
Bursa saham Asia cenderung melemah
setelah di akhir perdagangan dini hari tadi bursa Wall Street ditutup
dengan penurunan nyaris 1 persen untuk ketiga indeks benchmark-nya.
Kekhawatiran mengenai Ukraina kembali mengemuka setelah Menlu Polandia
mengatakan bahwa Rusia mengumpulkan tentara di perbatasan dengan
Ukraina.
Hari ini saham-saham lapis biru di bursa
Hong Kong tampak cenderung terpukul. HSBC yang kemarin mengalami
kenaikan nyaris 2 persen, hari ini tampak mengalami tekanan yang
signifikan. Harga saham bank ini anjlok sebesar 1.00 hkd atau 1.20
persen dan berada pada posisi 82.55 hkd.
Saham Cheung Kong tampak lesu sebesar
0.50 hkd menjadi 142.50 hkd. The Hong Kong and China Gas Company melemah
0.04 hkd menjadi 17.02 hkd. The Wharf mengalami penurunan 0.80 hkd
menjadi 59.20 hkd.
Hari ini indeks spot hang seng tampak
mengalami penurunan yang signifikan. Indeks spot tersebut tergerus turun
sebesar 154.28 poin atau 0.63 persen dan berada pada posisi 24493.98.
Indeks berjangka hang seng pagi ini
dibuka di level 24448 poin. Indeks berjangka tersebut mengalami
penurunan 190 poin dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya. Saat
ini indeks berjangka makin terbenam dan berada pada posisi 24401 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa
saham Hong Kong pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami
penurunan yang akibat kuatnya sentiment negatif. Indeks hari ini
berpotensi untuk bergerak pada kisaran 24300 – 24500 poin.
Sumber : Vibiznews
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
0 komentar :
Posting Komentar