Pada
perdagangan di bursa saham Jepang pagi hari ini terjadi penurunan yang
cukup signifikan (7/8). Bursa saham Asia mengalami penurunan untuk tiga
hari berturut-turut dan bursa Jepang mengalami penurunan untuk enam hari
berturut-turut karena para investor mulai mempertimbangkan perkembangan
di Rusia dan data ekonomi Eropa yang masih kurang baik.
Bursa saham Jepang mengalami penurunan
hingga mencapai level paling rendah dalam nyaris satu bulan belakangan.
Selama satu bulan belakangan indeks Nikkei telah mengalami penurunan
nyaris sebesar 2 persen.
Saham SoftBank mengalami penurunan
sebesar 1 persen melanjutkan penurunan tajam yang mencapai 3 persen pada
perdagangan kemarin. CEO Masayoshi Son menyatakan bahwa fokus
perusahaan telah bergeser dari akuisisi.
Saham-saham eksportir menjadi yang paling
menguat pada perdagangan hari ini. Mitsubishi Motors, Sharp, Sony dan
Mitsubishi Heavy mengalami penurunan masing-masing lebih dari 1 persen.
Indeks spot Nikkei mengalami penurunan
yang cukup signifikan. Indeks spot Nikkei mengalami penurunan sebesar
41.12 poin atau 0.27 persen dan berada pada posisi 15118.67 poin.
Indeks berjangka Nikkei 225 mengalami
pembukaan pada posisi 15105 poin. Indeks berjangka mengalami peningkatan
sebesar 25 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan
sebelumnya. Hari ini indeks berjangka Nikkei tampak mengalami pergerakan
yang cenderung menguat dan berada di level 15130 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa
saham Jepang pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami
pergerakan terbatas, kemungkinan rebound masih terbuka setelah indeks
terpukul melemah tajam. Indeks berjangka ini berpotensi untuk bergerak
pada kisaran 15000 – 15250 poin.
Sumber : Vibiznews
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
0 komentar :
Posting Komentar