Pada
perdagangan di bursa saham Hong Kong pagi hari ini terjadi penurunan
yang cukup signifikan (8/8). Bursa saham di Asia melanjutkan penurunan
yang terjadi di bursa-bursa saham global tadi malam akibat makin
tingginya ketegangan geopolitik di perbatasan Ukraina dan Rusia.
Hari ini indeks hang seng di bursa Hong
Kong melempem hingga mencapai posisi paling rendah dalam dua minggu
belakangan. Saham-saham lapis biru di bursa Hong Kong mengalami
penurunan yang signifikan.
Saham Cheung Kong mengalami penurunan
sebesar 1.00 hkd dan berada pada posisi 142.10 hkd. HSBC mengalami
penurunan sebesar 0.45 hkd dan mencapai posisi 81.95 hkd. The Wharf
mengalami penurunan sebesar 0.70 hkd menjadi 59.30 hkd.
Hari ini indeks spot hang seng mengalami
penurunan signifikan. Indeks spot tersebut terpukul turun sebesar 182.42
poin atau 0.75 persen dan berada pada posisi 24205.14 poin.
Indeks berjangka hang seng tampak
mengalami pembukaan pada posisi 24254 poin pagi ini. Indeks berjangka
turun 131 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan
sebelumnya. Saat ini indeks berjangka terpantau berada pada posisi
paling rendah sejak tanggal 25 Juli 2014.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa
saham Seoul pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami
pergerakan melemah. Indeks ini berpotensi untuk bergerak pada kisaran
24100 – 24400 poin.
Sumber : Vibiznews
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
0 komentar :
Posting Komentar