Pada
akhir perdagangan di bursa saham Amerika Serikat dini hari tadi indeks
S&P 500 mencapai rekor tertinggi, untuk pertama kalinya ditutup di
atas level 2000 poin (27/8). Sentimen positif di Wall Street tersebut
tampak masih memberikan dorongan terbatas pada kinerja bursa saham Hong
Kong hari Rabu pagi ini.
Wall Street menguat didukung oleh laporan
ekonomi yang lebih baik dari perkiraan. Indeks keyakinan konsumen
mencapai angka paling tinggi sejak tahun 2007 di bulan Agustus lalu.
Durable goods orders juga membukukan kenaikan terbesar sepanjang sejarah
di bulan Juli.
Bursa saham Hong Kong masih berupaya
untuk melanjutkan peningkatan. Akan tetapi kenaikan yang terjadi amat
terbatas. Bursa Hong Kong mulai masuk ke dalam fase konsolidasi setelah
kemarin kembali menyentuh level paling tinggi dalam lebih dari 6 tahun
belakangan.
Saham-saham lapis biru tampak bergerak
variatif hari ini. Cheung Kong alami kenaikan sebesar 0.10 hkd menjadi
147.70 hkd. The Wharf Holdings membukukan penurunan sebesar 0.10 hkd ke
level 61.95 hkd. Power Assets tampak mengalami kenaikan signifikan
sebesar 1.30 hkd ke level 74.50 hkd.
Hari ini indeks benchmark di bursa saham
Hong Kong terpantau alami kenaikan tipis saja. Indeks spot hang seng
tersebut mengalami peningkatan sebesar 0.51 poin dan berada pada posisi
25075.01 poin.
Hari ini indeks berjangka terpantau
dibuka pada posisi 25089 poin. Indeks berjangka tersebut mengalami
penurunan sebesar 41 poin dibandingkan dengan posisi penutupan
perdagangan sebelumnya.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa
saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan
terbatas. Indeks berjangka berpotensi untuk mengalami pergerakan pada
kisaran 25000 – 25150 poin.
Sumber : Vibiznews
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
0 komentar :
Posting Komentar