Apa sih trading platform itu? Ini pertanyaan yang "nubi
banged", yang terus terang saat itu terlintas dalam benak saya ketika
baru pertama kali selesai mendaftar di sebuah broker dan diminta untuk
mendown-load trading platform. Yah, namanya juga memulai dengan sesuatu
serba dari nol besar. Pada akhirnya tahulah saya, bahwa trading platform
itu semacam software yang digunakan untuk bertransaksi seacara
real-time di market forex.
Dari
mencoba mendaftar di berbagai macam broker, pada akhirnya, saya pun
mulai mengenal berbagai macam trading platform yang digunakan oleh
broker-broker tersebut, yang ternyata masing-masing saya rasakan
memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Di sini saya akan
mencoba sedikit membahas tentang berbagai macam trading platform
tersebut. Memang bahasan ini barangkali khusus buat "nubi asli" seperti
saya dulu ketika pertama kali mencoba terjun ke dunia trading forex. Ok
deh.. mari kita lihat beberapa jenis trading platform berikut.
Meta Trader
Ini
adalah trading platform yang paling banyak digunakan oleh banyak
broker. Saat ini yang paling banyak dipakai adalah MetaTrader4, meskipun
ada beberapa broker menawarkan MetaTrader5. Sebagai trading platform
yang paling banyak dipakai, MetaTrader memang memiliki
banyak keunggulan, misalnya: memungkinkan trader menggunakan Expert
Advisor (EA) maupun custom indicator. Tampilannya pun mudah untuk di
setting sesuai dengan selera. MetaTrader juga tersedia dalam kemasan
mobile untuk bertrading melalui smartphone. Jika anda sudah bisa
menggunakan MetaTrader, anda akan memiliki banyak alternative broker
untuk bertrading, karena sebagian besar broker menggunakan trading
platform ini.
Streamster
Inilah trading
platform yang pertama kali saya kenal, karena Marketiva, broker yang
menggunakan trading platform ini adalah broker pertama yang saya kenal.
Salah satu keunggulan streamster adalah tampilan default-nya yang lebih
"bersih", tersedia news dan alert yang sudah terintegrasi dan
juga.tersedianya chat room untuk berhubungan langsung dengan support
officer marketiva, maupun dengan sesama trader yang lain.
Akan tetapi, Streamster tidak seperti MetaTrader, tidak memungkinkan trader untuk menggunakan EA maupun custom indicator.
Jadi,
satu-satunya pilihan untuk bertrading dengan streamster ya trading
secara manual. Tidak bisanya streamster untuk dipasangi EA dan custom
indicator memang menjadi keluhan bagi sebagian trader. Tetapi menurut
saya, justru dengan berlatih trading secara manual, nantinya trader akan
lebih percaya diri dalam melakukan analisis, dan tidak hanya kebiasaan
mengandalkan EA saja. Sebenarnya, bagi trader yang sudah terbiasa
menggunakan EA maupun custom indicator, tersedia juga bridge
MetaTrader-Streamster yang memunginkan bagi trader untuk "mengirim
perintah" dari MetaTrader ke Streamster. Hanya saja untuk settingnya
memang perlu ketelatenan tersendiri. Seperti halnya MetaTrader,
Streamster juga akhir-akhir ini tersedia dalam versi mobile yang
memungkinkan trader untuk ber-trading dari smartphone.
Trading Platform berbasis Web
Selain
MetaTrader yang digunakan oleh sebagian besar broker, dan Streamster
yang digunakan oleh Marketiva, ada pula trading platform yang berbasis
web. Maksudnya, untuk bertrading di broker tersebut,
kita cukup mengakses web dari broker tersebut dan langsung ber-trading
di web tanpa mendownload trading platform tersendiri.
Nah,
itulah beberapa jenis trading platform yang tersedia untuk bertransaksi
secara online di pasar forex. Mana yang paling aman dan nayaman
digunakan? Mmm, itu sih tergantung preferensi. Ada beberapa temen trader
yang lebih suka MetaTrader, tapi ada juga loh yang katanya terlanjur
cinta ama Streamster jadinya susah ke lain hati eh, broker, hihihi!
Sumber : Seputar Forex
Jumat, 15 Agustus 2014
Mengenal Berbagai Macam Trading Platform
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar