Pada
perdagangan di bursa saham Jepang pagi ini terjadi penurunan
berbarengan dengan melemahnya bursa-bursa saham lain di kawasan Asia
(4/8). Bursa saham Jepang melemah setelah di akhir perdagangan akhir
pekan lalu bursa Wall Street ditutup melemah akibat rilis data ekonomi
dari negara tersebut kurang mengesankan.
Mood para investor di Asia juga cenderung
masam setelah data dari Tiongkok menunjukkan bahwa pertumbuhan
aktivitas sector jasa di negara tersebut mencapai level terendah dalam
enam bulan belakangan untuk bulan Juli. Pesanan baru mengalami kenaikan
paling kecil dari satu tahun belakangan.
Saham-saham di bursa Jepang melemah
dipimpin oleh sector perbankan. Mitsubishi UFJ, Sumitomo Financial dan
Mizuho mengalami penurunan masing-masing lebih dari 1 persen.
Perusahaan e-commerce Rakuten membukukan penurunan sebesar 1.2 persen. Hari ini perusahaan akan melaporkan keuangannya.
Indeks Nikkei hari ini melemah ke level
paling rendah dalam satu minggu belakangan, melanjutkan kenaikan untuk
tiga sesi berturut-turut. Indeks spot Nikkei membukukan penurunan
sebesar 60.04 poin atau 0.39 persen dan berada di level 15464.27.
Indeks berjangka Nikkei 225 mengalami
pembukaan di level 15465 pagi ini. Indeks berjangka naik 45 poin
dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini
indeks berjangka terpantau bergerak cenderung menguat dan berada di
level 15490 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada
perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan terbatas. Indeks
berjangka diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 15400 –
15600 poin.
Sumber : Vibiznews
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
0 komentar :
Posting Komentar