PT. Rifan Financindo Berjangka, Menyandang predikat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak
di dunia, maka kemacetan jelas menjadi sebuah masalah yang jamak
dijumpai di Tiongkok. Belum lagi ditambah dengan pertumbuhan jumlah
kepemilikan mobil baru yang mencapai 20 juta per tahun, maka tak heran
jika tingkat polusi udara di negara yang sudah cukup direpotkan oleh
tingginya polusi dari begitu banyaknya pabrik terhitung memprihatinkan.
Saking parahnya, sebuah foto yang memperlihatkan Mark Zuckerberg
berlari santai di tengah kota Beijing langsung memancing kekhawatiran
banyak pihak dengan kesehatan bos Facebook tersebut lantaran menghirup
udara penuh polusi di ibukota Tiongkok tanpa masker sama sekali.
Pihak pemerintah Tiongkok telah mencoba sejumlah cara untuk membatasi
kepadatan kendaraan di pusat kota dengan cara meningkatkan tarif
parkir, juga batasan untuk jenis plat nomor seperti yang sempat
direncanakan bakal diujicoba di Jakarta. Kini ada sebuah solusi baru
yang jauh lebih menarik, yaitu sebuah bus raksasa yang mampu menampung
mobil sekaligus penumpang hingga ribuan orang untuk membawa mereka dari
satu titik ke titik lainnya. Gampangnya, bus raksasa ini mirip seperti
feri penyeberangan yang mampu menampung mobil dan truk yang akan
menyeberang pulau, tapi untuk jalan darat.
Sekalipun terdengar agak gila, namun solusi ini benar-benar
dipertimbangkan secara serius oleh pemerintah kota-kota besar di
Tiongkok seperti Beijing. Para pengunjung pameran International
High-Tech Expo ke-19 di Beijing akhir minggu ini tampak begitu antusias
melihat konsep dari bus raksasa yang mampu menampung banyak mobil
sekaligus dan bergerak dengan leluasa di miniatur jalan raya.
Bus tersebut nantinya bakal mencakup 2 jalur sekaligus dan mampu
menampung 1400 orang penumpang. Pemerintah Tiongkok bakal menyediakan
sebuah jalur khusus untuk memungkinkannya melaju dengan kecepatan
64km/jam, dan mobil-mobil yang bisa masuk hendaknya memiliki tinggi
maksimal di bawah 2,1 meter.
Yang lebih penting lagi, bis ini nantinya bakal berjalan dengan
menggunakan tenaga elektrik (bukan bahan bakar minyak) dan keberadaannya
setara dengan 40 buah bus. Jika disederhanakan, kehadiran sebuah bus
raksasa ini bakal menghemat konsumsi bahan bakar tahunan sebanyak 800
ton serta mengurangi emisi karbon hingga 2500 ton. Tak cuma itu, biaya
pembuatannya juga bakal lebih murah ketimbang membangun jalur kereta
bawah tanah, mengingat pemerintah tak perlu menggali tanah dan
menyiapkan bangunan ekstra untuk memfasilitasinya.
Saat ini sebuah perusahaan di Beijing yaitu Transit Explore Bus
sedang mengembangkan model berukuran sesungguhnya di daerah Changzhou
dan siap mengujicobanya di bulan Juli atau Agustus 2016.
Sumber : Gopego
Jumat, 27 Mei 2016
Solusi Macet Keren: Bus Raksasa Ini Mampu Tampung Mobil & 1400 Penumpang Sekaligus
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar