PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta - Bursa Asia dibuka menguat pada
hari ini, yang dipimpin saham sektor energi. Pasar saham Asia mengekor
penguatan Wall Street yang didorong kenaikan harga minyak dunia.
Melansir laman CNBC, Kamis
(26/5/2016), indeks Nikkei 225 Jepang diperdagangkan naik 0,75 persen.
Sedangkan di Korea, indeks Kospi lebih tinggi sebesar 0,34 persen.
Adapun harga minyak menguat setelah
data pemerintah AS menunjukkan adanya penurunan lebih besar dari
perkiraan dalam persediaan minyak mentah.
Harga minyak mentah AS untuk
pengiriman Juli naik 44 sen atau 0,9 persen menjadi US$ 49,06 per barel
di New York Mercantile Exchange. Meski demikian, angka ini turun dari posisi tertingginya US$ 49,62 per barel di awal sesi.
Sementara harga Brent, patokan minyak
global, naik 62 sen, atau 1,3 persen ke posisi US$ 49,23 per barel di
ICE Futures Europe, seperti mengutip Wall Street Journal.
Adapun
stok minyak telah jatuh untuk minggu minggu 11 berturut-turut menjadi
8,8 juta barel per hari, dari posisi puncaknya pada bulan April 2015
sebesar 9,7 juta barel per hari.
Sedangkan di pasar mata uang, yen Jepang menguat terhadap dolar, dengan perdagangan pair di 109,82.
Namun
kondisi ini diprediksi masih bisa berbalik. "Bahkan setelah rally
baru-baru ini, posisi yen masih spekulatif mendekati rekor
tertingginya," ujar Kathy Lien, Direktur Strategi Valuta Asing di BK Asset Management.
Eksportir
Jepang sebagian besar mengabaikan penguatan yen. Dengan saham Toyota
naik 1,6 persen, Nissan bahkan hingga 1,04 persen, dan Honda bertambah
0,99 persen.
Biasanya yen berdampak negatif bagi eksportir karena
mengurangi keuntungan mereka di luar negeri ketika dikonversi ke mata
uang lokal.
Sementara itu, dolar melemah terhadap sekeranjang
mata uang, dengan indeks dolar pada 95,31 setelah menyentuh level
setinggi 95,661 di perdagangan Rabu, tapi itu naik dari tingkat di bawah
93 pada awal bulan.
Angus Nicholson, analis pasar di IG
spreadbetter, mengatakan jeda penguatan dolar berlaku sementara karena
data ekonomi di Amerika Serikat yang terus menunjukkan positif.(Nrm/Ndw)
Sumber : Liputan 6
Kamis, 26 Mei 2016
Bursa Asia Menguat Mengekor Wall Street
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar