PT. Rifan Financindo Berjangka, Seoul - Bursa saham Asia bergerak tertatih-tatih pada perdagangan saham Kamis pekan ini dipengaruhi sentimen pernyataan pimpinan bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve Janet Yellen.
Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang cenderung mendatar di awal perdagangan. Indeks saham utama Australia naik 0,3 persen. Sementara itu, bursa saham Korea Selatan turun 2,5 persen.
Komentar pimpinan bank sentral AS Janet Yellen mempengaruhi laju bursa saham Asia. Yellen optimistis terhadap prospek ekonomi AS di tengah gejolak pasar saham dan ekonomi China melambat.
Analis menilai, bank sentral AS mungkin tidak menaikkan suku bunga pada Maret. Namun, suku bunga bank sentral AS dapat naik di akhir tahun.
Sentimen itu juga membuat bursa saham AS cenderung variasi. Indeks saham Dow Jones susut 0,62 persen. Indeks saham S&P 500 tergelincir 0,02 persen dan indeks saham Nasdaq naik 0,35 persen.
"Yellen membuat keyakinan kalau the Federal Reserve dapat melanjutkan pengetatan kebijakan moneter," ujar Ekonom Senior ANZ, Justin Fabo seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (11/2/2016).
Sementara itu, di pasar uang, dolar AS melemah terhadap yen dengan kisaran 113,38. Euro juga melemah terhadap yen menjadi sekitar 127,74. Sedangkan posisi terhadap dolar AS berada di kisaran US$ 1,1283.
Sumber : Liputan 6
Kamis, 11 Februari 2016
Pernyataan Yellen Bikin Laju Bursa Saham Asia Mendatar
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar