PT. Rifan Financindo Berjangka, Tokyo - Bursa saham global menguat mendorong bursa saham Asia ke zona hijau. Penguatan bursa saham tersebut juga di tengah sentimen harga minyak dunia menguat.
Indeks saham MSCI Asia Pacifik naik 0,6 persen pada pukul 09.32 waktu Tokyo. Penguatan indeks saham acuan tersebut didorong indeks saham Topix mendaki 1 persen.
Indeks saham Australia/ASX 200 mendaki 0,3 persen. Penguatan indeks saham juga diikuti indeks saham Selandia Baru/NZX 50 menanjak 0,5 persen dan indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,2 persen.
Harga minyak melonjak ke level US$ 33 juga mendorong penguatan logam komoditas seperti bijih besi sehingga menopang saham pertambangan di Australia.
Di pasar keuangan, sejumlah mata uang pun menguat. Ringgit Malaysia mendapatkan dorongan dari kenaikan harga minyak mentah. Didukung won Korea Selatan dan dolar Australia.
Indeks saham MSCI global pun kembali melanjutkan penguatan dari level terendah 2,5 tahun. Pelaku pasar pun mencerna terhadap perdebatan Rusia dan Arab Saudi soal pembekuan produksi minyak sehingga dimanfaatkan untuk spekulasi.
Pelaku pasar pun mulai memanfaatkan momentum untuk mengumpulkan berita positif setelah diganggu oleh harga minyak dan ekonomi China melambat.
"Potensi berita utama terus mendorong sentimen secara keseluruhan. Risiko adalah kita dapat terjebak dalam pola sama dalam waktu enam-12 bulan mendatang," ujar Mark Smith, Ekonom ANZ Bank New Zealand Ltd seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (23/2/2016). (Ahm/Gdn)
Sumber : Liputan 6
Selasa, 23 Februari 2016
Harga Minyak Angkat Bursa Saham Asia
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar