English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 04 Februari 2016

Menyibak Makna Apel Tergigit di Logo Apple

Menyibak Makna Apel Tergigit di Logo Apple

PT. Rifan Financindo Berjangka, Perusahaan smartphone Amerika Apple selalu identik dengan logo apel tergigit yang menjadi wajahnya. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa Apple berlogo apel tergigit?

Beragam teori dan cerita disebut melatarbelakangi logo unik tersebut. Steve Jobs sang pendiri adalah orang di balik pemilihan logo itu.

Pada 2005, jurnalis CNN, Holden Frith, menyelami cerita pembuatan logo tersebut dan mendapat konfirmasi langsung dari salah satu karyawan di perusahaan Cupertino tersebut, meski tidak secara resmi. Menurut cerita, logo tersebut dibuat untuk mengenang Alan Turning yang merupakan pencipta komputer pertama, enigma. Logo Apple sempat berwarna pelangi karena Turning memang seorang pencinta sesama jenis yang meninggal akibat menelan satu gigitan apel bersianida.

Sayangnya, teori itu hanya bertahan beberapa waktu lamanya hingga logo apel dikatakan sebagai simbol sumber pengetahuan karena menginspirasi Sir Isaac Newton menemukan teori gravitasi. Buah apel juga mengarah pada cerita Adam dan Hawa yang menggigit buah kuldi. Adam merupakan manusia pertama yang secara langsung diajari Tuhan tentang segala sesuatu yang Ia ciptakan meskipun pada masanya masih sangat tradisional.

Namun pada 2009, sebuah wawancara dengan penggambar logo Apple, Rob Janoff dari CreativeBits, menguak fakta baru. Janoff membantah logo yang dia gambar terinspirasi dari Newton atau cerita Adam dan Hawa. Bahkan, Janoff terenyuh ketika mendengar cerita tentang kisah apel sianida Turning.

"Kukira logo itu tidak ada hubungannya dengan apa yang kau katakan. Itu hanya mitos," ujarnya.

Janoff mengatakan bahwa Jobs hanya memintanya untuk membuat outline sederhana dari apel. Alasan mengapa buah itu tergigit hanyalah untuk membedakannya dari buah ceri. Gigitan itu hanya dibuat sebagai skala sehingga meski kecil, logo Apple tetap terlihat seperti apel, bukannya buah ceri.

Selain itu, Janoff juga cukup senang ketika desain apel tergigitnya (biten apple) menjadi simbol ‘bytes’. Bytes merupakan fondasi penting dalam dunia komputer. Mengenai warna pelangi dengan urutan acak yang bertahan selama 22 tahun, Janoff menyatakan, "Warna itu mewakili warna bar di layar. Itu juga merupakan usaha untuk membuat logo yang bisa diakses siapa saja, terutama pemuda sehingga Steve bisa memasukkan mereka ke sekolah".

Logo Apple sendiri sebenarnya telah mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Sejak berganti dari warna pelangi yang tak berurutan, apel tergigit itu sudah berganti warna menjadi biru, putih dan siluet hitam. Salah satu eksekutif di Apple menyebut logo pelangi merupakan desain yang sangat mahal, terutama di industri komputer sehingga mereka memutuskan untuk membuat desain yang lebih sederhana namun tetap berkelas.

Dari berbagai teori yang muncul, dapat disimpulkan bahwa Jobs adalah orang yang menghargai keindahan dalam filosofi. Sayangnya, dia membawa misteri alasannya memilih apel tergigit sebagai logo perusahaannya hingga ajal menjemput.


Sumber : Okezone

0 komentar :

Posting Komentar

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800