PT. Rifan Financindo Berjangka, New York - Harga emas naik kurang lebih 1 persen pada perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Kenaikan harga emas karena penurunan pasar saham global dan masuknya dana-dana investasi ke logam mulia.
Mengutip Reuters, Rabu (24/2/2016), harga emas di pasarspot naik 1,15 persen menjadi US$ 1.223,40 per ounce. Sebelumnya, harga emas di pasar spot sempat jatuh 1,6 persen karena reli yang terjadi di pasar saham. Sedangkan harga emas berjangka untuk pengiriman April di Amerika Serikat (AS) ditutup naik 1 persen pada US$ 1.222,60.
Analis Commerzbank Eugen Weinberg menjelaskan kenaikan harga emas karena didukung arus penurunan harga saham dan masuknya dana-dana investasi ke produk ETF.
"Jika penjualan besar-besaran di pasar saham, maka harga emas bisa masuk ke kisaran level US$ 1.260. Investor memang cenderung bertahan," jelas a analis ETF Securities Martin Arnold.
Kenaikan harga emas memang didukung oleh pasar saham di Eropa dan Amerika yang bergerak di zona negatif. Para pelaku pasar mencoba menyelamatkan investasi dengan menaruh dana mereka di logam mulia.
Apa yang terjadi hari ini sangat berkebalikan dengan perdagangan sehari sebelumnya. Pada perdagangan kemarin harga emas melemah karena didorong dari bursa saham Amerika Serikat cenderung menguat. Penguatan juga diikuti harga minyak dan sejumlah bursa saham di Asia dan Eropa.
Dolar AS juga naik di awal pekan ini. Indeks dolar AS naik 0,60 persen terhadap mata uang Inggris pound sterling. "Arus modal keluar di investasi relatif aman. Penurunan harga logam ini bagian dari koreksi normal secara teknikal usai menguat pada pekan lalu," ujar Colin Cieszynski. (Gdn/Zul)
Sumber : Liputan 6
Rabu, 24 Februari 2016
Harga Emas Pulih Akibat Penurunan Pasar Saham
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar