English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 05 Februari 2016

Perkembangan Pemutar Musik dari Masa ke Masa

Perkembangan Pemutar Musik dari Masa ke Masa

PT. Rifan Financindo Berjangka, Musik telah menjadi bagian dalam sejarah kehidupan manusia. Manusia sendiri biasa mendengarkan musik melalui alat pemutar. Dimulai dari penemuan fonograf oleh Thomas Alva Edison yang menjadi cikal bakal alat pemutar musik hingga sekarang.

Di masa modern seperti saat ini, masyarakat terbiasa mendengarkan musik melalui iPod, namun di zaman dahulu orang-orang menggunakan alat pemutar musik yang cukup besar. Kali ini, Okezone pun merangkum sejumlah alat pemutar musik yang pernah ada, seperti disitat dari Time Toast, Kamis (4/2/2016).

Fonograf

Fonograf pertama kali lahir dari tangan Leon Scott de Martinville pada 1857. Alat ini adalah perangkat pertama yang dapat merekam sinyal suara.


Fonograf lalu dikembangkan Thomas Alva Edison menggunakan silinder timah sebagai media perekam. Alat ini diklaim yang pertama dapat merekam suara manusia. 

Gramofon

Setelah Fonograf, alat pemutar musik beralih ke gramofon. Alat ini ditemukan oleh Emile Berliner. Dia mengembangkan sebuah pemutar musik yang menggunakan piringan sebagai medium rekaman pada 1887.


Gramofon lalu direvolusi, Eldrige Johnson menambahkan tuas penggerak agar gramofon lebih mudah digunakan di 1896. Kualitas piringan hitam juga semakin berkembang mengikuti zaman. Pada 1940, teknologi high fidelty (HIFI) membuat suara yang direkam mendekati aslinya.

Radio Transitor

Pada 1954, IDEA memperkenalkan radio transitor pertama yang dapat dibawa. Radio transitor mengunakan sirkuit berbasis transistor. Alat ini menjadi perangkat musik paling terkanal pada masanya dengan produksi mencapai miliaran.

Penggunaan transistor dimaksudkan sebagai elemen penguat dan membuat perangkat pemutar menjadi lebih kecil dan mudah dibawa dan tidak membutuhkan banyak tenaga seperti radio tabung.

Kaset Audio

Kaset pertama kali diperkanalkan oleh Phillips pada 1963 dengan nama compact cassette. Kaset menjadi terkenal di industri musik selama periode 1970-an menggeser piringan hitam.


Pada 1971, dimulai kaset berkecepatan tinggi melalui model 201. Model ini mempunyai fitur pengurang bising (noise)

Walkman
Sony meluncurkan pemutar kaset portabel bernama Walkman pada 1979. Awalnya Sony menamakannya Soundabout. Walkman menjadi simbolisasi pengaruh Jepang akan dunia teknologi, karena alat ini menjadi populer di Amerika Serikat.


Walkman mudah diterima masyrakat karena alat ini yang pertama kali menggunakan headphone sebagai perangkat untuk mendengarkan musik.

Compact Disk

Lagi-lagi Sony menjadi pionir. Perusahaan inilah yang memperkenalkan teknologi cakram untuk mendengar musik pada 1983. Bekerja sama dengan Phillips, Sony memperkenalkan teknologi cakram padat untuk menyimpan data.


Sony melanjutkan tradisi pemutar musik portable dengan meluncurkan discman di 1984.

MP3

Inilah masa dimana teknologi digital dimulai. Format MP3 membuat musik dapat disimpan dengan ukuran data yang lebih kecil. MP3 dikembangkan oleh Karlheinz Bradenburg.


Pemutar MP3 yang pertama adalah MPMan dari Korea Selatan, namun alat musik MP3 yang paling populer adalah iPod yang keluar di 2001. Desain iPod yang simpel namun elegan membuat banyak anak muda membeli alat ini.


Sumber : Okezone

0 komentar :

Posting Komentar

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800