PT. Rifan Financindo Berjangka, Bursa saham Asia bergerak menguat seiring indeks saham Jepang naik ke
level tertinggi dalam tiga minggu. Mata uang dolar pun menguat terhadap
mata uang utama lainnya.
Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,1 persen pada pukul 09.20 waktu
Tokyo. Indeks saham Jepang Topix menguat 0,2 persen, dan penguatan ini
tertinggi sejak 9 Desember. Hal itu didorong dari dolar menguat terhadap
yen dan euro. Sementara itu, harga minyak kembali naik 0,8 persen di
Amerika Serikat.
Indeks saham Jepang Nikkei naik 0,3 persen di awal pekan perdagangan
saham. Sayang penguatan indeks saham ini tidak diikuti bursa saham Korea
Selatan. Indeks saham Kospi melemah 0,7 persen di Seoul.
Selain itu, indeks saham Australia menguat 0,7 persen. Sedangkan
indeks saham Selandia Baru NZX 50 tergelincir 0,1 persen. "Masih banyak
data yang baik terutama berita ekonomi dari Amerika Serikat. Ini akan
membuat saham masih jadi aset pilihan. Sepertinya reli akan berlanjut
hingga akhir tahun, dan indeks saham akan cukup positif pada akhir tahun
ini," ujar Mark Lister, Head of Private Wealth Research Craigs
Investment Partners Ltd, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (29/12/2014).
Sejumlah sentimen data ekonomi akan mempengaruhi laju bursa saham
Asia. Hong Kong akan melaporkan data perdagangan hari ini. Sementara
itu, Indonesia akan keluarkan data terbaru mengenai pasokan uang. (Ahm/)
Sumber : Liputan 6
Senin, 29 Desember 2014
Sepi Sentimen, Laju Bursa Saham Asia Bervariasi
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar