PT. Rifan Financindo Berjangka, Harga emas kembali jatuh di hari ketiga pekan ini, dipicu
data ekonomi AS terbaru yang menguat karena perkiraan Federal Reserve
akan memajukan waktu kenaikan suku bunganya.
Harga
emas berjangka AS untuk pengiriman Februari turun 0,4 persen menetap di
US$ 1.173,50 per ounce di malam Natal, melansir laman Reuters.
Merosotnya
harga emas terjadi usai rilis Data Departemen Tenaga Kerja AS
menunjukkan klaim awal penurunan tunjangan pengangguran untuk minggu
keempat.
Sehari sebelumnya, Departemen Perdagangan mengatakan ekonomi
AS tumbuh pada kuartal ketiga dan menjadi pertumbuhan tercepat dalam 11
tahun.
Sementara
itu, ekuitas Eropa berakhir sedikit lebih tinggi di sesi singkat
menjelang liburan Natal, sementara saham AS menguat. Penguatan ekuitas mengurangi permintaan emas batangan, karena sering dianggap sebagai alternatif untuk aset berisiko.
"Kekuatan
dolar akan terus menjadi fitur dari pasar pada semester pertama tahun
2015 pada prospek kenaikan suku bunga dalam waktu dekat ... dan yang
akan membebani emas dalam jangka menengah," kata analis senior
ActivTrades Carlo Alberto de Casa .
Membaiknya data ekonomi AS bisa mendorong Federal Reserve
akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat, faktor yang akan menyakiti
emas. (Nrm)
Sumber : Liputan 6
Jumat, 26 Desember 2014
Harga Emas Menyerah pada Data Ekonomi AS
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar