PT. Rifan Financindo Berjangka, Saham-saham di kawasan Asia (Bursa Asia)
tenggelam dengan indeks acuan regional jatuh ke level terendah dalam
enam minggu terakhir. Salah satu penyebabnya adalah keprihatinan akan
pertumbuhan ekonomi China.
Mengutip Bloomberg, Rabu
(10/12/2014), Indeks MSCI Asia Pasifik turun 1,1 persen pada pukul
0,9.57 waktu Tokyo, Jepang. Indeks Topix Jepang dan Indesk S&P/ASX
200 Australia jutun lebih dari 1,1 persen.
Pelaku pasar sedang
menunggu laporan inflasi dan harga produsen China setelah negara
tersebut memperketat persyaratan pinjaman jangka pendek.
Kawasan
Asia memang sedang menjadi fokus perhatian dari para pelaku pasar
karena laju pertumbuhan ekonomi di kawasan asia terus melambat dengan
laju pertumbuhan paling lemah sejak tahun 1990.
"Sepertinya
beberapa investor mengubah beberapa alokasi aset mereka. Kita akan
melihat beberapa gerakan ekstrim dari investor dalam beberapa hari atau
mungkin minggu ke depan," tutur Analis Pengana Capital Ltd, Tim
Schroeders.
Dalam survei yang dibuat oleh Bloomberg, sebagian
besar analis ifnlasi diperkirakan akan berada di level 1,6 persen pada
November tahun ini dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sedangkan harga produsen akan turun 2,4 persen. (Gdn)
Sumber : Liputan 6
Rabu, 10 Desember 2014
Data China Bikin Bursa Asia Jatuh
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar