English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 04 Desember 2014

Berhenti Jadi Perawat, Gadis Cantik Ini Jual Ubi di Pinggir Jalan

 
PT. Rifan Financindo Berjangka, Demi kesembuhan anggota keluarga tercinta, kita bisa rela melakukan apapun. Terlebih jika biaya pengobatan atau perawatan yang dibutuhkan sangat mahal. Berbagai macam usaha pasti akan dilakukan meski harus rela meninggalkan kenyamanan sendiri. Seperti yang dilakukan oleh seorang gadis cantik bernama Wang Yanhong ini.


Wang, Si Gadis Ubi yang berjuang demi kesembuhan kakaknya. | Foto: copyright english.sina.com 
Dilansir dari shanghaiist.com, gadis yang berusia 22 tahun ini rela keluar dari pekerjaan demi bisa mengumpulkan lebih banyak uang dengan berjualan ubi manis di pinggir jalan Jinan, provinsi Shandong. Wang memutuskan untuk berusaha mengumpulkan uang dari hasil jualannya itu agar bisa menutupi biaya pengobatan kakaknya yang kini menderita leukimia.

 
 
Ada plang yang dipasang di gerobak jualan Wang. Plang itu bertuliskan, "Seorang pria muda luar biasa sedang sakit leukimia. Semoga banyak orang yang berbaik hati yang mau membantunya." 
 

Kakak Wang yang sedang menderita leukimia. | Foto: copyright english.sina.comKakak Wang yang sedang menderita leukimia. | Foto: copyright english.sina.com
Wang dulunya bekerja sebagai perawat di kota tempat tinggalnya di Zaozhuang, sebuah kota kecil di Shandong. Ia keluar dari pekerjaannya sebagai perawat dan pulang ke Jinan untuk membantu biaya pengobatan kakaknya. Setiap hari Wang bangun pukul 5 pagi dan menjual ubi di pinggir jalan hingga pukul 7 malam hari. Dalam sehari, ia bisa mengantongi uang sekitar 180 hingga 200 yuan (399 ribu rupiah).
Sebelumnya sang ayah lah yang berdagang ubi. Namun kini Wang harus berbagi tugas dengan ayahnya. Wang yang akan berjualan ubi, sementara ayahnya merawat kakak Wang di rumah sakit.

Wang yang akan terus berjuang. | Foto: copyright english.sina.com

Saat cuaca dingin dengan suhu sekitar 2 derajat celcius, Wang tetap giat berjualan. Dengan menghangatkan dirinya menggunakan skarf, sembari berjualan ia juga menyebarkan selebaran ke orang-orang yang lewat. Sebaran itu berisi permintaan agar ada yang mau membantu kakaknya sembuh dari leukimia.

Biaya pengobatan untuk pasien leukimia memang tidak sedikit. Banyak sekali keluarga yang kewalahan dan pontang-panting mencari biaya agar bisa membayar biaya perawatan. Ladies, saatnya untuk mensyukuri kesehatan yang masih kita miliki sekarang. Dan mari kita doakan mereka yang sedang sakit di luar sana agar cepat sembuh dan diangkat semua penderitaannya.

Sumber : Vemale

0 komentar :

Posting Komentar

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800