Saham-saham di kawasan Asia Pasifik (Bursa Asia) menguat sebelum keluarnya kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserved (The Fed).
PT. Rifan Financindo Berjangka, Mengutip Bloomberg, Rabu (17/12/2014), Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,1 persen menjadi 134,49 pada pukul 09.09 waktu Tokyo, Jepang. Dua hari sebelumnya, Indeks MSCI Asia Pasifik turun 2 persen.
Indeks Topix Jepang turun 0,5 persen setelah nilai tukar Yen melonjak 1,2 persen terhadap dolar AS kemarin. Sedangkan mata uang Rusia mengalami rekor penurunan kemarin, setelah Bank Sentral Rusia memberikan kejutan dengan menaikkan suku bunga.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,4 persen. Sementara Indeks NZX 50 Selandia Baru hanya sedikit berubah.
"Fokus pelaku pasar saat ini adalah rapat dewan Gubernur Bank Sentral AS," jelas Analis IG Ltd, Stan Shamu. "Tantangannya adalah bagaimana menindaklanjuti keputusan tersebut," lanjutnya.
Ekspor di Jepang pada November kemarin jika dibandingkan dengan tahun lalu tumbuh lebih rendah jika dibanding dengan prediksi para ekonom.
Nilai tukar Yen kemarin melonjak menjadi 116,75 per dolar AS, setelah melompak karena pelaku pasar mencari tempat untuk berlindung di tengah keruntuhan rubel.
Sumber : Liputan 6
Rabu, 17 Desember 2014
Menunggu Keputusan The Fed, Bursa Asia Menguat
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar