PT. Rifan Financindo Berjangka, Harga emas dunia sedikit naik pada Selasa (rabu) pagi ini, masuk kembali ke posisi di bawah US$ 1.200 per ounce dipicu pelemahan dolar AS dan kekhawatiran pedagang jika Federal Reserve AS akan mengubah kebijakan tentang kenaikan suku bunga.
Melansir laman Reuters, harga spot emas naik 0,1 persen menjadi US$ 1.193,86 per ounce, dengan sesi rendah pada US$ 1.188,41 per ounce. Hal ini terjadi setelah emas sempat rally lebih dari 1 persen ke sesi tinggi US$ 1.221,40 ketika pedagang AS masih tidur, usai Rusia mengumumkan kenaikan suku bunga yang agresif.
Emas berjangka AS untuk pengiriman Februari turun US$ 13,40 per ounce, atau 1,1 persen, untuk menetap di US$ 1.194,30 per ounce.
"Pedagang emas takut Fed mengubah kuda di tengah jalan dengan mengambil frase 'waktu yang cukup sebelum kenaikan suku bunga," kata George Gero, Ahli Strategi Logam Mulia untuk RBC di New York.
Investor menunggu untuk melihat apakah pertemuan terakhir Federal Reserve 2014 pada hari Selasa dan Rabu menghasilkan hal beda.
Ekonomi AS telah menguat sejak pertemuan terakhir The Fed pada Oktober, ketika menegaskan bahwa suku bunga acuan tidak akan naik untuk waktu yang cukup.
Para pejabat harus memutuskan apakah akan mengganti frase bahwa meskipun di bawah target inflasi AS dan pelemahan ekonomi di Eropa dan Asia.
Sumber : Liputan 6
Rabu, 17 Desember 2014
Harga Emas Naik Dibayangi Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga AS
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar