PT. Rifan Financindo Berjangka, Tokyo - Bursa saham Asia naik setelah data ritel dan ketenagakerjaan di Amerika Serikat membaik dan menunjukkan adanya optimisme pemulihan ekonomi di negara tersebut.
Sementara saham-saham Jepang masih terus berfluktuasi menghadapi pekan pemilihan perdana menteri. Mengutip data Bloomberg, Jumat (12/12/2014), indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,1 persen ke level 136,89 pada perdagangan pukul 9:03 waktu Tokyo.
Perusahaan-perusahaan energi dan material memimpin pelemahan saham regional hingga 2,3 persen pekan ini setelah harga minyak turun drastis ke level US$ 60 per barel untuk pertama kalinya sejak Juli 2009.
Dalam posisi tersebut Arab Saudi terus menanyakan pentingnya pemangkasan produksi minyak global. Indeks Topix Jepang terus berfluktuasi naik. Sementara yen melemah 0,3 persen ke level 119,02 per dolar setelah merosot 0,7 persen pada perdagangan sebelumnya. Sejauh ini perhitungan sementara menunjukkan Perdana Menteri Shinzo Abe akan lebih unggul pada pemilihan umum pekan depan.
Indeks saham Australia S&P/ASX 200 Index menguat kurang dari 0,1 persen, indeks saham Kospi Korea Selatan Kospi menguat 0,4 persen. Selain itu, indeks saham Selandia Baru NZX 50 mengalami penguatan 0,3 persen.
"Penjualan ritel AS dan kepercayaan diri konsumen membuat para investor optimis. Peningkatan data ekonomi ini dapat berkelanjutan dan terus melaju," ungkap Head of Investment Markets Research di Perpetual Ltd., Matthew Sherwood.
Sejauh ini penjualan ritel menguat 0,7 persen pada November dan sesuai dengan prediksi para ekonom. Permintaaan asuransi pengangguran juga menurun 3.000 pekan lalu menjadi 294.000. (Sis/Ahm)
Sumber : Liputan 6
Jumat, 12 Desember 2014
Data Ekonomi AS Dongkrak Bursa Saham Asia
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar