PT. Rifan Financindo Berjangka, Saham-saham di kawasan Asia Pasifik (bursa Asia)
kembali tenggelam dipimpin oleh saham-saham di sektor energi. Penurunan
bursa Asia masih dipicu oleh sentimen penurunan harga minyak mentah.
Mengutip Bloomberg, Rabu (7/1/2015), Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,3 persen menjadi 134,57 pada pukul 09.30 waktu Tokyo, Jepang.
Penurunan Indeks Asia pada hari ini melanjutkan apa yang terjadi pada sehari sebelumnya. Kemarin, Indeks Asia
merosot 1,7 persen dan Indeks Standard and Poor 500 turun untuk hari
kelima, memperpanjang penurunan yang terjadi salam 13 bulan terakhir.
Indeks
Topix Jepang turun 0,5 persen. Terjadi short selling di Bursa Efek
Tokyo pada perdagangan kemarin dengan porsi mencapai 37,8 persen dari
total perdagangan.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2 persen.
Indeks Asutralia S&P/ASX 200 turun 0,6 persen. Sementara Indeks NXZ
Selandia Baru turun 0,2 persen.
Harga minyak mentah West Texas
Intermediate tenggelam di bawah US$ 48 per barel di New York, Amerika
Serikat (AS), memicu keprihatinan global.
"Dengan pasar saham
Amerika yang terus berada tekanan, memberikan sentimen kepada bursa
regional termasuk bursa Asia,"tutur analis IG Ltd, Evan Lucas.
Kemungkinan besar, bursa akan terus tertekan sampai dengan harga minyak sampai kepada titik keseimbangan baru.(Gdn)
Sumber : Liputan 6
Rabu, 07 Januari 2015
Terserempet Harga Minyak, Bursa Asia Kembali Tenggelam
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar