PT. Rifan Financindo Berjangka, New York - Bursa Asia Menguat, dengan indeks acuan saham regional tercatat naik selama sepekan untuk pertama kalinya dalam tiga minggu terakhir. Penguatan bursa Asia terjadi setelah Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi mengumumkan rencana pengguliran dana stimulus lanjutan.
Mengutip data Bloomberg, Jumat (23/1/2015), indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,2 persen ke level 140,1 pada perdagangan pukul 09:00 waktu Tokyo. Indeks saham tersebut berpotensi menguat 1,9 persen pekan ini dengan peningkatan saham-saham Jepang selama sepekan terakhir.
Indeks saham Topix Jepang menguat 0,9 persen, dan tercatat meningkat 2,8 persen dalam sepekan. Sementara saham NZX 50 Selandia Baru menguat 1,1 persen.
Diikuti indeks saham s&P/ASX 200 Australia yang meningkat 1,2 persen. Sementara pasar-pasar keuangan di Hong Kong dan China masih belum dibuka.
ECB tercatat menahan indeks saham acuannya di level rendah dan mengumumlkan akan melanjutkan program pembelian asetnya, termasuk sekuritas publik dan swasta, bernilai hingga 60 miliar euro per bulan hingga September 2016.
"Sangat menyenangkan melihat keputusan tersebut datang tanpa paksaan. Ekspektasi pasar cukup tinggi dan Draghi memberikan kejutan yang bahkan melampaui ekspektasi tertinggi di pasar. Seharusnya itu bisa membantu menstabilkan pertumbuhan ekonomi Eropa," ungkap analis AMP Capital Investor Nader Naeimi.
Merespons keputusan tersebut, indeks saham Kospi Korea juga menguat 0,4 persen. (Sis/Ndw)
Sumber : Liputan 6
Jumat, 23 Januari 2015
Bursa Asia Menguat Dipicu Kejutan Stimulus Bank Sentral Eropa
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar