Indeks saham MSCI Asia Pacific naik tipis 0,1 persen menjadi 140,96 pada pukul 09.04 waktu Tokyo. Penguatan indeks saham acuan regional itu ditopang dari indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,5 persen menjadi 16.869,49. Ini diikuti indeks saham Jepang Topix naik 0,4 persen menjadi 1.365,46 di awal perdagangan saham.
Bursa saham Jepang cenderung positif ditopang dari surplus neraca perdagangan negara sakura ini melonjak menjadi 963 miliar yen pada September dibandingkan estimasi analis di kisaran 537,7 miliar yen.
Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi sedikit berubah. Indeks saham Selandia Baru NZX 50 naik 0,6 persen. Sedangkan indeks saham Australia tergelincir 0,2 persen.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan saham di awal pekan ini. Hal itu didukung dari sektor saham transportasi dan perawatan kesehatan.
Selain itu, pelaku pasar juga menunggu hasil laporan keuangan perusahaan ritel terutama Wal-Mart Stores Inc dan Cisco Systems Inc yang melaporan kinerja keuangan pada pekan ini.
"Pasar saham AS telah menguat lebih tinggi didorong dari kinerja. Selain itu suku bunga juga masih tetap rendah dalam enam bulan ke depan. Itu kondusif untuk bursa saham," ujar Evan lucas, Market Strategist IG Ltd, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (11/11/2014).
Saat ditanya mengenai lintas perdagangan bursa saham Hong Kong dan Shanghai, Evan menuturkan, hal itu peristiwa yang sangat positif sehingga memungkinkan lebih banyak dana asing mengalir ke China. (Ahm/)
Sumber : Liputan 6
0 komentar :
Posting Komentar