PT. Rifan Financindo Berjangka, Semakin banyak orang yang melakukan bedah plastik demi mengejar kesempurnaan wajahnya. Ada yang ingin semakin cantik, semakin tampan, atau meniru wajah artis tertentu. Sayangnya, kecanduan operasi plastik membuat gadis yang satu ini mengalami pembusukan di wajahnya.
Tidak diketahui siapa nama gadis ini, dilansir oleh lollipop.sg, sang gadis mengalami pembusukan di wajah karena terlalu sering melakukan operasi plastik. Wajah gadis tersebut awalnya baik-baik saja dan mulus, namun lama-kelamaan dia melaporkan bahwa wajahnya mulai mengalami pembusukan akibat operasi plastik yang berkali-kali dia lakukan.
Beberapa foto yang diunggah oleh gadis tersebut menunjukkan bahwa bagian hidung mengalami bengkak dan kemerahan hingga ditutup oleh masker. Jika dibandingkan antara foto setelah operasi plastik dan cantik, wajah sang gadis mengalami banyak perubahan dibanding foto masa kecilnya yang lucu dan menggemaskan.
Berkali-Kali Operasi Plastik Karena Diejek Jelek Bahkan Oleh Orang Tuanya
Gadis ini dikabarkan memiliki masalah percaya diri karena sering dianggap jelek. Karena itulah dia melakukan beberapa kali operasi plastik. Bahkan hanya untuk mendapatkan mata yang lebih lebar, dia melakukan 7 kali operasi plastik sekaligus suntikan asam hialuronat agar matanya lebih cantik.
Namun pada akhirnya, rasa ingin tampil sempurna itu membawa masalah di bagian hidung. Proses Rhinoplasty pada hidungnya membuat bagian tersebut mengalami infeksi dan sangat mungkin membuat wajah sang gadis mengalami pembusukan. Hingga saat ini belum diketahui bagaimana kondisi terakhirnya.
Yang membuat miris, orang tua sang gadis membiarkan anaknya berkali-kali melakukan operasi plastik karena mereka berpikir bahwa anak mereka memang jelek.
Di bawah ini adalah beberapa foto perubahan wajah sang gadis, mulai kecil hingga mengalami infeksi di bagian hidung.
(vem/yel)
Sumber : Vemale
Selasa, 03 Maret 2015
Terlalu Sering Operasi Plastik, Wajah Gadis Ini Hampir Membusuk
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar