(Vibiznews-Commodity) Berikut ini adalah faktor-faktor yang kemungkinan bisa menyeret turun harga emas dan perak selama sebulan:
Konferensi
pers menyusul pertemuan FOMC baru-baru ini.Pengetatan kredit dari
bank-bank utama di Cina.Menurut laporan non-farm payroll terbaru AS,
175000 pekerjaan ditambahkan; tingkat pengangguran naik menjadi 7.6%,
laporan ini cenderung negatif dikorelasikan dengan harga emas dan
perak.Beberapa laporan AS menunjukkan pertumbuhan: penjualan rumah baru
naik di bulan Mei, Housing Starts naik 6.8% di Mei; keyakinan konsumen
naik; penjualan ritel naik 0.6% selama Mei; order baru dari
barang-barang durable juga bertambah selama bulan yang lalu.
Laporan-laporan ini menunjukkna ekonomi AS sedang maju dan dengan
demikian menarik turun metal berharga.Penurunan tingkat pertumbuhan dari
sektor manufaktur di Cina dan Eropa bisa juga menarik harga komoditi
turun.Penurunan klaim pengangguran baru-baru ini selama hampir semua
bulan Juni.Depresiasi dari Rupee India di bulan Juni telah menarik turun
permintaan emas di India, diantara para importer utama Emas. Lebih lagi
kenaikan pajak impor terhadap emas di India.Depresiasi dari Yuan Cina
juga telah menarik turun permintaan emas di Cina, terhadap importer
utama emas.Depresiasi dari beberapa matauang termasuk Euro, Dolar Aussie
dan dolar Kanada selama bagian ke dua bulan Juni.
Berikut adalah faktor-faktor yang bisa menahan kejatuhan dari emas dan perak selama sebulan berjalan:
Keputusan
dari BOE, BOC, ECB dan RBA untuk mempertahankan tingkat kas mereka
masing-masing tidak berubah di bulan Juni.Perlambatan pemulihan dari
pasar ekuitas AS yang membuat alternative investasi bagi bullion.Revisi
turun dari pertumbuhan AS di GDP untuk kuartal pertama 2013;Appresiasi
dari beberapa matauang seperti Euro dan dolar Kanada pada permulaan
bulan Juni terhadap USD;Jaminan dari FOMC untuk tetap mempertahankan
tingkat bunga rendah sampai pertengahan 2015.
Sumber : vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar