Rifan Financindo - Bursa saham Asia melemah pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Pergerakan bursa Asia mengikuti wall street yang tertekan.
Tekanan di bursa saham dipicu meningkatnya kekhawatiran investor global terhadap potensi perang dagang Amerika Serikat (AS) akan membebani ekonomi global.
Di bursa saham Asia, indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,05 persen. Indeks saham Australia melemah 0,35 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,15 persen dan indeks saham Jepang Nikkei merosot 0,15 persen.
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Bursa saham Asia merosot ini mengekor wall street yang tertekan. Presiden AS Donald Trump mencari cara untuk mengenakan tariff impor China lainnya menimbulkan kekhawatiran perang dagang. Sentimen itu juga mendorong indeks saham MSCI Global tergelincir 0,46 persen. Indeks saham FTSE merosot 0,14 persen.
Tak hanya itu, kekhawatiran perang dagang juga mendorong permintaan obligasi Eropa. Imbal hasil obligasi Jerman bertenor 10 tahun menurun ke level terendah dalam 1,15 bulan di posisi 0,58 persen. Demikian juga obligasi pemerintahan Prancis.
“Bursa saham Asia telah bertahan cukup baik namun harus turun lagi jika bursa saham AS kembali tertekan,” ujar Yutaka Miura, Analis Mizuho Securities, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (15/3/2018).
Ia menambahkan, bursa Asia yang tertekan ini dapat mendorong investor memburu saham murah. Akan tetapi, sebagian besar investor cenderung hati-hati. Rifan Financindo.
Sumber : Liputan 6
0 komentar :
Posting Komentar