PT. Rifan Financindo Berjangka, Selama ini Apple telah dikenal sebagai perusahaan yang mampu mencetak keuntungan terbesar untuk tiap unit ponsel yang mereka jual. Hal tersebut tampaknya masih akan berlanjut tahun ini, karena studi terbaru mengungkapkan bahwa Apple mampu mencetak keuntungan hampir 50% untuk sebuah produk yang pada dasarnya merupakan ponsel rilisan 3 tahun silam.
Studi terbaru IHS mengungkapkan bahwa untuk tiap unit iPhone SE model 16GB yang dibanderol seharga $399 atau sekitar Rp 5,2 juta, Apple 'cuma' membutuhkan biaya sebesar $160 atau setara Rp 2,1 jutaan untuk memproduksinya. Keuntungan yang diraup Apple bakal lebih tinggi untuk model 64GB, dimana biaya produksinya adalah sebesar $170 atau sekitar Rp 2,2 jutaan, sementara harga jualnya mencapai $499 atau sekitar Rp 6,5 jutaan.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Apple tampaknya memang sengaja menjalankan strategi dimana pelanggan dikondisikan untuk lebih memilih iPhone SE berkapasitas 64GB. Mengapa? Karena Apple memposisikan bahwa pelanggan 'cuma' perlu menambah $100 untuk mendapatkan tambahan kapasitas penyimpanan sebesar 64GB, dan kebutuhan data para pengguna saat ini jelas membuat iPhone berkapasitas 16GB tak leluasa untuk dipakai menyimpan berbagai macam file pribadi pengguna.
Faktor penting lain yang turut menyumbang profit bagi Apple adalah penggunaan display 4 inci dari iPhone 5s; jika di tahun 2013 lalu harga komponen ini mencapai $41 per unit, kini harga per unit panel turun separuhnya, yaitu $20 saja.
Sumber : Gopego
Selasa, 05 April 2016
Tahukah Anda: Ongkos Produksi iPhone SE versi 16GB Cuma $160, Harga Jual $400
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar