PT. Rifan Financindo Berjangka, Sydney - Bursa Asia
menguat ke level tertinggi dalam empat bulan terakhir pada pembukaan
perdagangan Rabu pekan ini. Pendorong penguatan bursa saham di kawasan
Asia Pasifik ini adalah kenaikan harga komoditas dan juga terimbas
penguatan yang terjadi Wall Street.
Mengutip Bloomberg,
Rabu (20/4/2016), 10 Sektor pembentuk indeks MSCI Asia Pasifik atau
indeks patokan di Asia Pasifik ini naik dipimpin oleh sektor industri
dasar.
IndeksTopix Jepang naik 1 persen pada pukul 09.54
waktuTokyo Jepang, menyentuhlevel tertinggi pada bulan ini. Indeks Saham
Australia dan Korea Selatan menguat 0,5 persen. Kontrak Indeks Hang
Seng Hong Kong juga naik 0,7 persen danFTSE China A50 Index naik 0,3
persen.
Namun memang negara-negara tersebut akan fokus pada pengurangan pasokan yang bisa membatasi kelebihan stok minyak mentah dunia.
Selain itu, mendorong lain kenaikan bursa Asia adalah sentimen dari Wall Street. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,27 persen menjadi 18.053,6 poin dan indeks S&P 500 naik 0,31 persen menjadi 2.100,8 poin.
Laporan keuangan beberapa perusahaan yang telah dipublikasikan menunjukkan hasil yang positif namun belum bisa mendorong Bank Sentral AS untuk segera menaikkan suku bunga acuan.
"The Fed kemungkinan akan menunda menaikkan suku," kata analis IG Ltd, Melbourne, Australia Angus Nicholson. Ia melanjutkan, dengan penundaan rencana tersebut membuat dolar AS melemah dan berimbas positif kepada harga komoditas dan pasar saham. (Gdn/Nrm)
Sumber : Liputan 6
0 komentar :
Posting Komentar