Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.
Beberapa hari yang lalu di India telah dirilis honda cd 110 dream.
Jika melihat konstelasi motor sport di india, tentunya agak lucu yang
mana yamaha india mendatangkan r25 (import dari Indonesia) sedangkan
honda india merilis cd110. Lucu jika dilihat dari gengsi, harga dan
performa karena nggak imbang. Tapi mungkin honda melihat dari aspek lain
yang menomor satukan fungsionalitas dan efisiensi, atau dengan kata
lain motor ini khusus buat dagang-usaha-cari duit, performa dan gengsi
nggak penting.
Harga motor sport kecil ini sangat murah (8 juta-an), tenaganya juga
lumayan di atas bebek 110 cc. Jika cd110 dream ini dirakit oleh AHM,
kira-kira apa yang terjadi ?
Sebenernya AHM sudah punya sport yang cocok buat dagang, yaitu verza
150. Tapi harganya bagi masyarakat ekonomi rendah masih relatif mahal
yaitu 16.700.000 (spoke wheel) dan 17.550.000 (casting wheel). Meskipun
motor ini cukup keren dan powerfull, akan tetapi selain masih cukup
mahal (bagi ekonomi rendah), juga masih lumayan bongsor dan berat. Nggak
cocok buat kebanyakan rider+pedagang pada kelas ini yang seringnya
ukuran badan rada pendek.
Bagi seorang pedagang di kalangan ekonomi rendah (pedegang somay,
bakso, sayur, bubur dll), tentunya performa secukupnya saja yang penting
bisa bawa rombong. Juga nggak perlu kenceng-kenceng, namanya juga
jualan bawa rombong, biasanya justru jalannya pelan-pelan, sambil
memanggil para pelanggan. Jadi kapasitas mesin nggak perlu besar, juga
nggak perlu rem cakram, tachometer dan lain-lain. Justru yang diperlukan
adalah kuat ngangkut rombong (doble shokbreaker), irit dan harganya
murah (cicilannya terjangkau). Berikut tampang CD110 yang memang pas-pas
an
Perhatikan spek-nya
Dengan torsi maksimum yang terletak di 5500 rpm (8.91 N.m) membuatnya
mudah bergerak dengan bukaan throtle sedikit saja, sehingga bisa irit
(katanya 74 km/l). Fitur ini sangat penting bagi pedagang ekonomi lemah,
sebagai ongkos produksi, sehingga meringankan pengeluarannya.
Bandingkan jika jualan dengan menggunakan motor high-end (cbr250,
ninja2t, ninja250, vixion, cb150r dan lain-lain). Motor2 ini torsinya
lemah di rpm bawah, sehingga relatif lebih boros (apalagi cc-nya besar)
jika untuk jalan pelan-pelan sambil bawa rombong yang berat, karena rpm
harus sedikit tinggi 7000-8500 rpm agar torsinya mencukupi.
Kalaupun mau, mungkin cd110 bisa dimodif agar lebih keren
dibandingkan motor2 ini. Karena mesinnya sudah tegak, sedangkan motor2
ini mesinya masih tiduran
Ketika pedagang ekonomi lemah mau upgrade kendaraannya dari bebek + rombong menjadi sport+rombong
Maka cocoknya memang cd110 dream, karena lebih murah, lebih
bertenaga, lebih irit dan lebih kuat karena suspensi, frame dan roda2nya
kelas sport.
Jadi yang disasar cd110 dream, memang bukan pasar segmented high-end
seperti konsumen motor sport 250 (yzf r25), tapi pasar low-end yang low
banget, karena harganya yang lebih rendah dari bebek di Indonesia. Dan
ini bisa mempengaruhi peta market-share motor sport nasional.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB
Sumber : Moto Gokil
0 komentar :
Posting Komentar