Harga
emas LLG pada perdagangan pekan lalu terpantau ditutup melemah cukup
signifikan secara agregat mingguan. Pelemahan harga emas pada pekan lalu
didorong oleh kebijakan lanjutan oleh The Fed dan juga aksi profit
taking oleh para investor.
Pergerakan harga emas LLG pada pekan lalu
akhirnya memutus trend bullish secara agregat sepekan yang telah
berlangsung hingga 6 pekan beruntun. Pergerakan yang cenderung terus
menguat tersebut akhirnya berdampak pada aksi profit taking dalam skala
signifikan sejak perdagangan awal pekan lalu. Terpantau pada hari
pertama perdagangan pekan lalu, harga emas LLG anjlok hingga harga
terendah sejak 19 Juni 2014.
Pelemahan signifikan pada hari pertama
perdagangan pekan lalu, belum cukup untuk menjadi titik akhir pelemahan
harga emas LLG. Pasca anjloknya harga di hari pertama perdagangan, harga
emas LLG kian tergerus oleh rencana pemercepatan peningkatan suku bunga
AS serta wacana pemberhentian pembelian obligasi pada Oktober 2014 oleh
The FED. Hal tersebut berimbas pada penguatan Dollar AS dan juga
pengurangan minat terhadap aset safe haven sehingga harga emas kian
terpuruk.
Namun, pada pertengahan pekan, harga emas
akhirnya dapat bergerak menguat meskipun belum ada fundamental positif
kuat untuk sedikit menutup pelemahan signifikan pada dua hari pertama
perdagangan pekan lalu. Terpantau pasca anjloknya harga pada dua hari
pertama perdagangan, aksi beli teknikal memicu harga emas untu bangkit
untuk kembali mendekat kisaran harga $1.300/t oz.
Walaupun pekan lalu terpantau tidak ada
fundamental positif kuat pada pergerakan harga emas hingga pertengahan
pekan, harga emas mendadak mendapatkan dorongan fundamental kuat akibat
dorongan kisruh geopolitik global. Berita yang cukup mengagetkan dari
tertembaknya maskapai Malaysia Airlines MH 17 di Ukraina, menjadi
sentimen kuat yang mendorong harga emas naik signifikan hingga kembali
menyentuh lebih dari kisaran $1.300/t oz. Penguatan signifikan harga
emas akibat konflik tersebut, dilandasi oleh potensi semakin
meningkatnya tensi konflik antara Ukraina dan Rusia pasca tertembaknya
MH 17.
Dengan adanya fundamental positif kuat
dari tertembaknya MH 17 di Ukraina, pada awalnya harga emas diperkirakan
akan mampu bangkit dari potensi pelemahan pada awal pekan lalu. Namun,
pergerakan melonjak signifikan pasca tragedi MH 17, terpantau membuat
pergerakan emas memasuki masa lesu secara teknikal. Imbas dari hal
tersebut, aksi profit taking kembali menggerus harga emas sehingga
pergerakan harga emas yang telah bullish dalam 6 pekan terakhir, harus
berakhir pekan lalu.
Pada perdagangan pekan lalu, harga emas
LLG terpantau ditutup melemah signifikan secara agregat sepekan. Harga
emas LLG ditutup turun 1,29% ke tingkat harga $1.310,60/t oz atau
melemah $17,20/t oz.
Sedangkan pada perdagangan emas berjangka
di Bursa Comex, harga emas berjangka juga terpantau ditutup melemah
signifikan secara agregat sepekan. Harga emas berjangka Comex untuk
kontrak Agustus 2014 turun hingga 2,09% ke tingkat harga $1.309,4/t oz
atau melemah $28/t oz.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memprediksi harga emas akan kembali menguat pada perdagangan
hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh potensi aksi beli pasca anjloknya
harga emas di akhir pekan lalu yang diperkuat oleh dorongan fundamental
dari peristiwa penembakan MH 17. Terkait pergerakan harga emas, range
normal diprediksi akan berada di kisaran $1.293-$1.334 baik pada emas
LLG maupun emas berjangka Comex kontrak Agustus 2014.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar