Emas bertahan di bawah $ 1.300 per ons seiring prospek untuk biaya
pinjaman yang lebih tinggi di AS menguatkan dolar dan meredam permintaan
sebagai alternatif investasi. Perak rebound setelah mengalami penurunan
dalam dua hari.
Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan di level $ 1,296.90 per
ons pada pukul 9:09 pagi di Singapura dari $ 1,294.05 kemarin, menurut
Bloomberg generic pricing. Logam kuning tersebut turun ke level $
1,292.26 kemarin, level terendah sejak 19 Juni, setelah Indeks Bloomberg
Dollar Spot naik ke tertinggi tiga minggu.
Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan kepada anggota parlemen
kemarin bahwa tingkat suku bunga mungkin naik lebih cepat dari yang
diharapkan pasar, ia juga mengatakan bahkan saat pemulihan belum
sepenuhnya selesai dan bank sentral harus menekan dengan stimulus untuk
memerangi pelemahan pasar tenaga kerja. Data hari ini mungkin
menunjukkan output pabrik diperluas, setelah laporan kemarin menunjukkan
penjualan di pengecer naik pada bulan Juni dan indeks manufaktur di New
York naik ke level tertinggi sejak April 2010.
Emas merosot 28 persen pada tahun 2013 di tengah harapan Fed akan
kembali menskala stimulus yang digunakan untuk memacu pertumbuhan
ekonomi. Harga emas rebound 7,9 persen dalam tahun ini, sebagian akibat
kerusuhan yang terjadi di Ukraina dan Timur Tengah.(frk)
Sumber : Bloomberg
Rabu, 16 Juli 2014
Emas Diperdagangkan Dibawah $ 1300 Setelah Dolar AS Menguat
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar